Siswa Vokasi Bisa Magang di Luar Negeri Lewat Program IISMA, Tahun Ini Pendaftar 3.000 Pelajar

Radartasik, JAKARTA – Bagi para siswa yang ingin magang bekerja sekaligus belajar di luar negeri, maka bisa mengikuti Program Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA). 

Dan untuk program IISMA ini sendiri ada yang pelaksanaannya menggunakan anggaran pemerintah, namun ada juga yang langsung oleh perusahaan pengundang. 

BACA JUGA:Erick Thohir Beri Kesempatan 2.300 Orang Magang di BUMN, Akhir Tahun Kembali Dibuka Rekrutmen Karyawan

"Perlu diketahui, bahwa puluhan siswa vokasi sudah pergi ke Hungaria dan diperkirakan tahun ini jumlahnya akan meningkat terus dan tidak melulu anggarannya nanti dari kami. Bukti nyata industri dari Hungaria sudah mengundang siswa vokasi kita, dan tahun lalu kita berangkatkan 50 orang, tahun ini jumlahnya bisa ratusan siswa vokasi akan berangkat ke Hungaria,” terang Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto dalam sebuah webinar seperti dikutip sumeks.co Rabu (18/05/2022) 

Nah untuk magang ini, ungkap Akan, biayanya sepenuhnya ditanggung oleh industri dari Hungaria.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Arsvita Alamsyah, Insinyur dan Perempuan Berhijab Pertama Indonesia di SpaceX Elon Musk

Terkait program IISMA ini akan ada kolaborasi dengan industri di sejumlah negara di luar negeri tesebut. Termasuk industri tersebut sudah terkoneksi langsung dengan perguruan tinggi ternama di sana.

"Saat ini setidaknya sudah ada 46 perguruan tinggi ternama di sana yang sudah menjalin komunikasi, dan mereka bersedia melanjutkan dalam bentuk perjanjian kerjasama yang lebih konkret, " ungkapnya. 

BACA JUGA:Waktu Kecil Suka Utak-atik Sepeda, Kini Arsvita Alamsyah Jadi Insinyur di Perusahaan Antariksa Elon Musk

Hingga saat ini pendaftar IISMA sudah mencapai tiga ribu siswa. Tentu, pada pendaftaran tersebut dilengkapi dengan sejumlah persyaratan administrasi yang ketat.

“Ternyata pendaftar lebih banyak dari mahasiswi dari pada mahasiswa, dan paling banyak dari bidang teknik, sosial dan ekonomi. Dan mereka paling banyak dari mahasiswa terapan,” katanya.

BACA JUGA:Mesut Ozil Tegaskan Akan Segera ke Indonesia

Tidak hanya ke negara diatas yang telah disebutkan program IISMA akan dikirim ke negara Australia, Malaysia, Turki, Korea Selatan, Jerman, Perancis Taiwan, Hungaria, Irlandia dan Inggris. Lalu untuk perguruan tinggi di sana memiliki karakter pendidikan vokasi yang kuat.

“Jadi siswa vokasi yang berangkat ke sana akan tetap mengalami pengalaman pendidikan vokasi yang hebat di negara masing-masing,” tutup Wikan. 

Sumber: