Kota Tasik Menuju Sanitasi Aman 2022
Reporter:
andriansyah|
Jumat 24-12-2021,13:00 WIB
radartasik.com, CIHIDEUNG - Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan menggelar gebyar Sanitasi dan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Gedung Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Kamis (23/12/2021). Tujuannya, untuk mengejar sanitasi aman di Kota Tasikmalaya pada Tahun 2022.
Saat ini, capaian sementara untuk kelurahan
ODF di Kota Tasikmalaya dari 2017 hingga 2021 baru tujuh kelurahan. Meliputi Kelurahan Gunungtandala, Gununggede, Sukajaya, Mugarsari, Ciakar, Talangsari dan Sambongjaya.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan peningkatan derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu bagian dari pembangunan Kota Tasikmalaya. Untuk itu,
Dinas Kesehatan memiliki kewajiban menekan kejadian penyakit.
Salah satunya dengan upaya mengurangi permasalahan masyarakat Kota Tasikmalaya yang kebanyakan sakit berbasis lingkungan.
Tercatat saat ini penyakit berbasis lingkungan telah mencapai hingga 70 persen. Biasanya penyakit berbasis lingkungan seperti diare, demam berdarah, cacingan, stunting atau gangguan tumbuh kembang anak sangat tinggi dan lainnya. ”Keadaan tersebut menjadi perhatian utama kami, sehingga Pemerintah Kota Tasikmalaya terus meningkatkan akses sanitasi masyarakat,” katanya kepada Radar, Kamis (23/12/2021).
Bentuk upaya menurunkan penyakit berbasis lingkungan tersebut, kata Uus, salah satunya dengan gebyar sanitasi dan deklarasi
ODF. Yang bertujuan menjadikan kesadaran masyarakat lebih tinggi akan pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan. “Maka perlu kesadaran masyarakat membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat,” tuturnya.
Sebagai bentuk pendukung gebyar sanitasi dan deklarasi
ODF tersebut, lanjut uus, pihaknya melaksanakan orientasi kader kesehatan lingkungan dan survei sanitasi, pembentukan Satgas
ODF, pelatihan Satgas
ODF, pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan monev pemicuan. serta verifikasi
ODF, serta rencana tindak lanjut melalui grup Focus Group Discussion (FGD) yang mendukung.
Hasilnya di Kota Tasikmalaya tahun ini, sambung Uus, telah memiliki akses sanitasi yang sehat dan layak dengan 62 persen. Sisanya 38 persen masyarakat masih membuang air besar sembarangan atau limbah rumah tangga dengan membuangnya langsung ke sungai.
“Maka kita semua dan pihak terkait perlu bekerjasama dan berkolaborasi mewujudkan tahun 2022, Kota Tasikmalaya menjadi daerah dengan sanitasi aman,” katanya.
Deklarasi
ODF ini, tambah Uus, bertujuan memotivasi kelurahan mau pun RW dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat menerapkan stop buang air sembarangan dengan membuat septic tank kedap air. “Karena capai dari 69 kelurahan Kota Tasikmalaya yang sudah
ODF baru 7 kelurahan,” terangnya.
Selain deklarasi, pihaknya memberikan penghargaan dan anugerah kepada lembaga, masyarakat, dan pengusaha yang peduli program sanitasi terhadap percepatan
ODF di Kota Tasikmalaya.
”Kita mengapresiasi lurah, camat, kepala puskesmas, sanitarian teraktif. Kemudian Tim Satgas
ODF dan sanitarian terbaik,” katanya.
“Lalu organisasi dan masyarakat peduli sanitasi. Serta rumah makan dan jasa boga bersertifikat layak higenis,” ujarnya menambahkan.
Asisten Daerah Bidang Kesra Kota Tasikmalaya, Undang Hendiana menjelaskan salah satu permasalahan di Kota Tasikmalaya adalah sanitasi yang tidak sehat dan bersih. Hal itu karena meningkatkannya volume air limbah yang dibuang langsung ke sungai.
“Adanya hal tersebut ditandai dengan masih banyak penyakit berbasis lingkungan, seperti diare, demam berdarah, dan lainnya,” paparnuya.
Untuk itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesadaran dalam memperbaiki sanitasi. Manfaatnya, supaya memberikan dampak positif untuk berbagai hal, seperti pertumbuhan ekonomi yang meningkat, produktivitas masyarakat dan mengurangi penyakit berbasis lingkungan.
“Kegiatan ini sebagai wujud keseriusan Pemkot mendukung partisipasi aktif dari masyarakat untuk membuat sanitasi aman dan sehat,” tandasnya. (riz)
PENGAHARGAAN. Kepala
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat (kiri) memberikan penghargaan kepada peserta penerima sanitasi award 2021, Kamis (23/12/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: