Warga Sodonghilir Didatangi Tim Aksi Sergap Dong untuk Vaksinasi

Warga Sodonghilir Didatangi Tim Aksi Sergap Dong untuk Vaksinasi

radartasik.com, SODONGHILIR — Pemerintah Kecamatan Sodonghilir melakukan vaksinasi terhadap warganya lewat tim Aksi Sergap Dong atau disingkat Akselerasi Vaksinasi Serbu Gabungan Perangkat Sodong.


Tim tersebut menyerbu dan terjun ke lapangan jemput bola ke setiap RT/RW dan kedusunan.

Camat Sodonghilir Uu Saeful Uyun mengatakan, Sodonghilir berada di peringkat 28 dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya dengan cakupan 53 persen vaksinasi dari total sasaran 53.119 penduduk.

“Tentu itu bukan pencapaian kinerja yang ideal. Kami pikir ada yang salah dengan sistem kerja, sehingga kami bersama unsur muspika dan kepala puskesmas melakukan langkah-langkah strategis,” kata Uu kemarin.

Caranya, terang dia, yaitu dengan merubah strategi dalam menentukan sasaran vaksin. Pihaknya pun mencari pokok permasalahan di lapangan, menggali informasi tentang permasalahan yang berkaitan dengan lambatnya cakupan vaksinasi.

“Setelah mendapat informasi dan data kami merubah strategi yaitu dengan membentuk tim percepatan mulai desa sampai dengan petugas RT/RW,” jelasnya.

Teknisnya, jelas dia, petugas dari RT dan RW mendata penduduk yang belum divaksin by name by NIK dan by addres.

“Intinya kami bekerja harus dengan data yang akurat, baru terjun ke lapangan, selanjutnya merubah sistem kerja lapangan,” paarnya.

Kepala Desa Cikalong Kecamatan Sodonghilir Dedi Herdiawan menambahkan semula Kecamatan Sodonghilir berada di peringkat 28 dengan cakupan 53 persen.

Sekarang berangsur meningkat menjadi urutan ke 23 dengan capaian 58 persen dan terus naik ke peringkat 21 dengan capaian 60,8 persen.

“Alhamdulillah capaian hasil percepatan vaksinasi di Kecamatan Sodonghilir ini berkat kerja keras bersama. Mudah-mudahan target Kecamatan Sodonghilir minimal mencapai 90 persen,” ungkap dia.

VAKSINASI UNTUK ANAK

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya mencanangkan vaksinasi Covid-19 bagi siswa Sekolah Dasar (SD) berusia 6 hingga 11 tahun. Rencananya, kegiatan tersebut secara bertahap.

“Insya Allah secara terus menerus dan berkesinambungan akan melakukan vaksinasi. Khususnya vaksin untuk anak-anak di SD,” ujar Opan Sopian, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/12/2021).

Dia menyebut, di Kabupaten Tasikmalaya, jumlah sekolah SD mencapai 1.000. Untuk vaksinasinya, akan dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan gugus tugas kabupaten hingga kecamatan.(dik/obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: