DMI Berupaya Lindungi Masyarakat dari Rentenir
Reporter:
syindi|
Kamis 23-12-2021,12:00 WIB
radartasik.com, RAJAPOLAH — Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya berupaya melindungi umat dari jeratan rentenir atau lintah darat. Salah satu upayanya dengan membentuk Bank Wakaf Uang (BWU).
DMI pun mengadakan pelatihan dan pendidikan terhadap pengurus cabang DMI dan perwakilan kelompok masyarakat. Kemarin kegiatannya dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussalam, Naringul, Kecamatan
Rajapolah.
Ketua PD DMI
Kabupaten Tasikmalaya KH Dede Saeful Anwar mengatakan kegiatan pendidikan duta wakaf diikuti 46 peserta dari pengurus cabang DMI dan perwakilan kelompok masyarakat.
“Kegiatan ini untuk mengedukasi serta untuk memberi pemahaman tentang regulasi wakaf, berikut teknik penghimpunan dan pendayagunaannya sesuai syariah,” terang Dede.
Menurutnya, kehadiran BWU di bawah koperasi Sibadami DMI
Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu upaya DMI untuk memberdayakan ekonomi masyarakat masjid melalui pengelolan wakaf uang.
“DMI sukses mencetak duta-duta wakaf yang akan terjun langsung ke masyarakat untuk menyosilisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat wakaf uang yang bersifat abadi,” jelasnya.
Dia menambahkan, BWU DMI
Kabupaten Tasikmalaya juga dalam rangka menyambut rencana pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya yang akan membangun setidaknya delapan bank syariah di
Kabupaten Tasikmalaya.
“Semoga rencana pemerintah itu terwujud, dan keberadaannya bisa menjadi solusi untuk mengangkat harkat martabat umat dari kesulitan ekonomi, salah satunya akibat terjerat lintah darat,” tambah dia.
Kepala Sekolah Pendidikan dan Pelatihan Duta Wakaf DMI
Kabupaten Tasikmalaya KH Yarin Rahmat Insani menambahkan target kegiatan pendidikan dan pelatihan adalah melahirkan duta wakaf BWU Tasikmalaya yang profesional.
“Melahirkan marketing wakaf profesional untuk menguatkan ekonomi berbasis umat,” tambah dia.
Selain akan memantapkan pengetahuan peserta didik secara teknis, pihaknya akan membuka kegiatan pendidik dan pelatihan duta wakaf angkatan kedua.
“Kita akan buka kegiatan serupa, hal ini untuk mempercepat keterlaksanaan program wakaf uang secara masif di
Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap dia.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: