Indonesia Ditahan Singapura 1-1, Shin Tae-yong: Saya Tak Puas
Reporter:
tiko|
Kamis 23-12-2021,03:00 WIB
Pelatih
Indonesia Shin Tae-yong memulai permainan dengan pola 3-4-3 atau 5-4-1. Striker
Arema FC Dedik Setiawan menjadi starter menggantikan Ezra Walian. Sedangkan bek tengah Persebaya Surabaya Rizky Ridho dipasang sejak menit pertama sebagai satu dari tiga pemain bertahan.
Pada babak pertama, para pemain
Indonesia melakukan pressing yang sangat baik. Mereka bertahan dengan solid dan bermain ngotot.
Kengototan
Indonesia berbuah hasil manis pada menit ke-28.
Kapten Asnawi Mangkualam tidak terjatuh walau dijegal pemain
Singapura. Dia terus berlari lalu bekerja sama dengan Witan Sulaeman pada area kanan.
Hasilnya,
Asnawi mengirimkan umpan yang sangat baik kepada Witan di dalam kotak penalti. Witan berhasil menemukan ruang dan bediri sendirian. Sebab, dua pemain belakang terpecah konsenterasinya dengan pergerakan Dedik. Alhasilnya, Witan tidak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangannya, mengoyak jala penjaga gawang veteran berusia 37 tahun, Hassan Sunny.
Pada awal babak kedua,
Shin Tae-yong melakukan dua pergantian pemain. Dedik dan Rizky digantikan Ezra Walian dan Elkan Baggott. Sayang, pergantian itu tidak memberikan dampak yang sangat baik. Bahkan Ezra digantikan Hanis Saghara pada menit ke-79.
Di babak kedua ini,
Singapura sendiri berusaha bangkit dan terus memberikan tekanan kepada pertahanan
Indonesia.
Singapura memiliki peluang terbaik pada menit ke-63 lewat penyerang Faris Ramli.
Untung bagi
Indonesia, Faris yang berada sendirian di dalam kotak penalti, gagal menceploskan bola ke gawang Nadeo Argawinata.
Terus menyerang,
Singapura akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Umpan matang Faris yang mengacak-acak pertahanan
Indonesia, mampu diselesaikan dengan baik oleh Ikhsan Fandi pada menit ke-70.
Singapura punya peluang emas lain pada menit ke-73. Untung bagi
Indonesia, tandukan bek Safuwan Baharudin hanya membentur tiang gawang sebelah kanan.
Pada menit ke-77 gelandang
Indonesia Ricky Kambuaya dilanggar di dalam kotak penalti. Namun, wasit asal Korea Selatan Kim Hee-gon tidak jeli. Dia hanya memberikan tendangan bebas kepada
Indonesia. Padahal, harusnya
Indonesia berhak mendapatkan penalti.
“Saya tidak puas dengan hasilnya. Saya kira, kami sudah mengalami momen sulit dalam pertandingan ini. Kami mengalami momen baik dan monem sulit sepanjang turnamen ini. Dan malam ini kami mengalami momen sulit,” kata pelatih
Indonesia Shin Tae-yong setelah pertandingan. “Saya cukup kecewa,” imbuh pelatih asal Korea Selayan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: