LPEI Pengkaderan Calon Exportir Lewat Program Desa Devisa
Reporter:
tiko|
Rabu 22-12-2021,21:00 WIB
Radartasik.com — Program Desa Devisa bakal melahirkan eksportir untuk memenuhi permintaan pasar global, sesuai standar produk ekspor. Untuk menjalankan program ini Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggandeng Nusa Gastromy Foundation dikolaborasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung melakukan pendampingan terhadap petani garam.
“Program ini membantu mempersiapkan calon
eksportir untuk memenuhi permintaan pasar global sesuai standar produk ekspor, sekaligus meningkatkan kapasitas dari sisi manajemen ekspor maupun teknik produksi,” kata
Gerald dalam keterangan yang diterima oleh JawaPos.com, Rabu (22/12).
Gerald menjelaskan, bentuk program untuk
petani dan anggota
koperasi di
Desa Devisa Garam Kusamba, antara lain pelatihan produksi Bali sea salt rub, aspek branding dan
digitalisasi, mengikuti pameran dagang, business matching dan juga pendampingan pengurusan sertifikasi produk.
“Dengan mengikuti program ini,
koperasi dan para
petani dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membantu meningkatkan perekonomian setempat,” tuturnya.
Total penerima manfaat dari program ini telah mencapai 2.894 orang
petani, penenun, pengrajin dan kedepannya akan terus bertambah.
Peluang terbuka lebar bagi
komoditas dan produk Indonesia bersaing di pasar global melalui Program
Desa Devisa sehingga mampu meningkatkan perekonomian kawasan, kesejahteraan bagi
petani atau pelaku usaha dan juga kesetaraan gender.
(jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: