Eggy Dicandangkan, Menanti Tuah Ezra, Singapura Pincang
Reporter:
ocean|
Rabu 22-12-2021,09:52 WIB
Radartasik.com, SINGAPURA — Tim Nasional Indonesia bakal menghadapi Singapura pada laga pertama Semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021) pukul 19.30 WIB. (live televisi nasional)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong selalu menerapkan formasi yang berbeda pada empat laga fase grup. Ia sempat memasang formasi bermain menyerang. Kemudian bertahan. Lalu menunggu lawan menyerang dengan pressing ketat. Terakhir bermain terbuka.
Tim Singapura tidak berbeda jauh karakternya dengan Malaysia. Jadi, strategi seperti pertandingan terakhir saat menang 4-1 diprediksi akan kembali diterapkan Shin Tae Yong untuk bisa membongkar pertahanan lawan.
Di bawah mistar gawang, kans Nadeo Arga Winata tetap dimainkan sebagai starter karena performanya cukup bagus di dua laga terakhir fase grup. Namun, sosok M Riyandi yang belum tampil sekali pun di Piala AFF 2020 bisa juga dicoba oleh pelatih asal Korea Selata itu.
Di posisi bek, Wakil Kapten Timnas Asnawi Mangkualam akan tetap menjadi pilihan. Dia bakal ditemani Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga di bek tengah, serta Pratama Arhan di kiri.
Sektor gelandang masih diprediksi tetap diisi Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Evan Dimas Darmono.
Namun, komposisi ini bisa saja berubah apabila melihat kebiasaan Shin Tae Yong baru memainkan Evan Dimas di babak kedua dalam dua pertandingan sebelumnya.
Di depan, Ezra Walian masih menjadi pilihan utama karena dia berfungsi lebih banyak untuk menarik bek lawan dan memberikan ruang kepada Witan Sulaeman atau Irfan Jaya berkreasi di area penalti lawan.
Singapura dalam pertandingan nanti tidak akan tampil full team seiring absennya Shakir Hamzah di bek kiri. Sektor ini bisa dieksplorasi oleh kecepatan pada pemain Indonesia di sisi kiri, seperti Irfan Jaya dan Pratama Arhan.
Menarik dinantikan strategi seperti apa yang akan dimainkan oleh Shin Tae Yong untuk pertandingan Timnas Indonesia kontra Singapura. Bisa jadi ada kejutan, seperti memberikan keleluasaan kepada Elkan Baggott untuk sesekali melakukan overlap dan memaksimalkan tinggi badannya untuk menyambut umpan crossing dari pemain sayap.
Alasan Dicadangkan
Gelandang serang Egy Maulana Vikri dipastikan tidak diturunkan pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura di Singapura, Rabu (22/12/201) malam ini.
Hal tersebut dipastikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dalam konferensi pers virtual sebelum laga, diikuti di Jakarta, Selasa. ”Egy tidak akan bermain besok,” ujar dia.
Egy yang bermain untuk klub Liga Slovakia FK Senica baru sampai Singapura pada Selasa (21/12/2021). Setelah tiba, pemain berusia 21 tahun itu diberikan waktu beristirahat sebelum berlatih secara penuh bersama rekan-rekannya. ”Jadi, mungkin, Egy baru akan turun pada pertandingan berikutnya,” tutur dia.
Berjuang Keras Egy Maulana Vikri masuk dalam daftar pemain Indonesia untuk Piala AFF 2020, tetapi belum pernah sekali pun tampil di turnamen tersebut karena harus memperkuat klubnya di Slovakia.
Kehadiran Egy, yang sudah membuat dua gol dan satu asis di Liga Slovakia, diharapkan Shin Tae Yong memperkuat lini serang Tim Nasional Indonesia.
Sejatinya, Indonesia tampil subur di Piala AFF 2020 meski tanpa Egy. Garuda mencetak total 13 gol dan hanya kebobolan empat gol dari empat pertandingan. Indonesia pun menjadi tim tersubur dari semua peserta Piala AFF 2020.
Skuad Pincang
Persiapan Timnas Singapura menjelang laga melawan Indonesia sedikit terganggu setelah dua pilar mereka, yakni Shakir Hamzah dan Gabriel Quak mengalami cedera.
Hal itu membuat Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida sedikit kebingungan. Pasalnya, pada babak semifinal The Lions akan menantang Indonesia yang sedang on fire.
Meski begitu, pelatih asal Jepang tersebut mengaku telah mengantongi kelemahan Evan Dimas dan kawan-kawan.
”Indonesia adalah tim yang sangat baik selama fase grup. Mereka finis di atas Vietnam. Kami mengetahui mereka bermain tanpa kenal lelah selama 90 menit,” ungkap Tatsuma dilansir dari laman AFF.
Walau berat, Singapura optimis bisa mengalahkan Indonesia dengan kekuatan yang mereka miliki. Terlebih sepanjang turnamen, negara yang menjadi tempat transit dunia itu menunjukkan kekompakan cukup baik.
”Saat ini kami punya solusi untuk itu. Di lapangan nanti kami akan menunjukkan caranya,” tambah Tatsuma.
Pada laga melawan Indonesia, Singapura berstatus sebagai tim kuda hitam. Ikhsan Fandi dan kawan-kawan melaju ke partai semifinal sebagai runner-up Grup A di bawah Thailand.
Menghadapi Indonesia, Singapura punya kenangan bagus, tepatnya pada pertemuan terakhir di Piala AFF 2018. Kala itu, The Lions menang tipis 1-0 atas Indonesia berkat gol semata wayang Haris Harrun.
Hasil tersebut diharapkan bisa menjadi pelecut semangat penggawa Singapura saat Melawan Indonesia nanti, terlebih mereka akan bermain di hadapan publik sendiri. (aff/ant/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: