Omicron Masuk Indonesia, Pemkot Tasik Perketat Pemeriksaan Pelaku Perjalanan
Reporter:
ocean|
Kamis 16-12-2021,18:30 WIB
Radartasik.com, KOTA TASIK — Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf langsung merespons pengumuman dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait temuan pasien positif Omicron, varian baru dari virus Covid-19, di Wisma Atlet, Jakarta.
Wali kota bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya akan langsung membahas teknis pengetatan pemeriksaan pelaku perjalanan guna mencegah masuk dan menyebarnya Omicron ke Kota Tasik.
”Kita akan membahas langsung pengetatan pemeriksaan pelaku perjalanan baik yang masuk atau keluar Tasikmalaya,” ujar wali kota kepada radartasik.com, Kamis (16/12/21).
Seperti diketahui, terang wali kota, paling rawan penyebaran Omicron lewat para pelaku perjalanan saat liburan natal dan tahun baru (nataru).
Wali kota mencontohkan saat ini saja dua pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya adalah para pelaku perjalanan yang terjaring saat pemeriksaan.
Soalnya, sambung wali kota, penyebaran lewat warga domisili asal Kota Tasik sudah tidak ditemukan lagi setelah capaian vaksinasi hampir 70 persen.
”Kalau di Kota Tasik sebaran sangat minim dan tidak ada sama sekali. Kita vaksinasi sudah 70 persen tercapai dan kekebalan kelompok mulai menguat. Tapi, paling rawan adalah para pelaku perjalanan, terutama menjelang liburan nataru,” tegas wali kota.
Selain pengetatan pengawasan pelaku perjalanan, wali kota akan menerapkan sistem ganjil genap pusat keramaian di Kota Tasikmalaya mulai pelaksanaan natal sampai awal tahun 2022.
Hal ini, sambung wali kota, supaya menekan penyebaran Covid-19 dan varian barunya, Omicron, lewat kerumunan masyarakat dan mobilitas warga saat liburan nataru.
”Kita juga berlakukan ganjil genap dan pengetatan operasi yustisi rutin di Kota Tasikmalaya. Saya harap semua masyarakat tetap tenang dan selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran kemenkes,” tutur wali kota. (Rezza Rizaldi / Radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: