Oknum Camat dan PNS Perempuan Terjaring Razia Tegah Berduaan di Kamar Hotel

Oknum Camat dan PNS Perempuan Terjaring Razia Tegah Berduaan di Kamar Hotel

Radartasik.com, BANJARNEGARA - Sembilan pasangan bukan suami istri terjaring razia gabungan yang digelar Satpol PP dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, pada Jumat malam hingga Sabtu (3-4/12/2021) dini hari lalu. 

Dari sembilan pasangan tidak sah yang terjaring tersebut, terdapat seorang camat dan PNS perempuan yang berdinas di Kabupaten Karanganyar. Selain itu petugas gabungan juga menjaring seorang kepala desa dari salah satu wilayah di Kabupaten Banjarnegara. Adapun sasaran razia gabungan tersebut adalah hotel dan penginapan di wilayah kota.

Kasatpol PP Banjarnegara, Esti Widodo S.STP, M.Si melalui Penyidik Satpol PP Banjarnegara, Sugeng Supriyadhi SH mengatakan, dari sembilan pasangan tidak sah yang terjaring tersebut, satu diantaranya seorang camat di salah satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Saat terjaring razia, oknum camat tersebut tengah berdua di dalam kamar hotel bersama dengan seorang PNS perempuan dari kabupaten yang sama. 

Hanya saja berdasarkan pengakuan oknum camat tersebut, dia menginap di hotel tersebut tidak hanya bersama sang PNS perempuan itu, tetapi juga bersama seorang staf dan driver. Mereka memutuskan menginap di hotel tersebut karena dalam rangka perjalanan dinas serta hari sudah malam. 

Di hotel itu pun mereka mengaku menyewa empat kamar. Driver dan staf menginap di kamar lantai dua. Sedangkan camat dan PNS perempuan tersebut memesan dua kamar  berbeda yang berada di lantai satu. Namun saat tim gabungan melakukan razia, didapati oknum camat tersebut berada di kamar yang disewa untuk PNS perempuan tersebut.

“Oknum camat tersebut beralasan ada di kamar PNS perempuan itu karena takut dan memiliki penyakit jantung,” ujar Sugeng. 

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Pemkab Banjarnegara, Purwanto, SE. MSi. mengatakan, kegiatan razia gabungan itu dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kondusivitas wilayah Banjarnegara menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

“Perlu antisipasi, supaya kedepan lebih tertib. Makanya pada kesempatan ini, kita melaksanakan ketertiban, operasi di beberapa hotel dan tempat hiburan,” jelasnya. 

Purwanto menjelaskan, pada kesempatan ini ada sembilan pasang yang terjaring. “Ada satu pasangan, keduanya PNS dari luar kota Banjarnegara. Bukan dari Banjarnegara, tapi dari luar kota,” jelasnya. 

Terkait oknum camat dan seorang PNS perempuan dalam razia tersebut,  Purwanto mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Kasatpol PP Banjarnegara, sebagai tindaklanjutya. 

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Adi Cahyono mengatakan dari razia yang dilakukan tim gabungan masih ditemukan beberapa penginapan atau hotel yang belum memenuhi standar protokol kesehatan. 

“Tadi masih kita temukan ada pengelola hotel yang ternyata belum vaksin sekalipun, dan itu akan kami jadikan sebagai bentuk peringatan bagi pengusaha perhotelan itu. Karena apapun itu adalah salah satu syarat untuk melakukan usaha, termasuk para pengelola yang wajib sudah vaksin.,” tandasnya. (drn/radarmas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: