Jalan HZ Mustofa Ditutup. Begini Strategi Pemkot Tasik Antisipasi Lonjakan Kasus Covid saat Libur Nataru

Jalan HZ Mustofa Ditutup. Begini Strategi Pemkot Tasik Antisipasi Lonjakan Kasus Covid saat Libur Nataru

Radartasik.com, KOTA TASIK - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Ini sebagai bentuk upaya pemkot mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf turut menerapkan PPKM Level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021-2 Januari 2022, sama dengan wilayah lain di seluruh wilayah Indonesia. 

"Saya imbau menikmati malam tahun baru dengan keluarga di rumah saja. Karena pusa kota yaitu HZ (Jalan HZ Mustofa, Red) akan ditutup seperti Nataru tahun lalu," katanya kepada radartasik.com, Rabu (01/12/21).

Skenario malam tahun baru yang diambil Pemkot Tasikmalaya yaitu membatasi akses masuk ke kawasan pusat kota dengan penjagaan dari petugas gabungan. Jalur lalu lintas --pusat kota-- sejak pagi hari akan diberlakukan ganjil-genap.

"Kurang lebih hampir sama dengan tahun kemarin. Juga di lingkungan masing-masing, camat untuk memberitahukan kepada masyarakat (tidak ada kerumunan)," terangnya.

Langkah ini menurut Yusuf agar tidak ada lonjakan kasus positif Covid-19 seperti tahun sebelumnya. "Kita tidak mau ada gelombang susulan lagi. Bahkan kita menargetkan bisa tembus ke level 1 dengan capaian vaksin 70 persen pada Januari 2022 itu," bebernya.

Walaupun demikian, tambah Yusuf, penanganan kasus covid-19 di Kota Tasikmalaya sejak beberapa hari terakhir terus membaik dan kini pembatasan kegiatan naik menjadi PPKM Level 2. 
"Kasus juga sudah landai, saat ini sudah di level 2. Walau pun nanti tanggal 24 Desember jadi level 3 lagi, itu serentak se-Indonesia," tambah Yusuf. 

Sementara untuk tempat wisata yang beroperasi, wajib mengikuti instruksi Mendagri, yakni menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) secara ketat. "Itu yang bisa mencegah kita terpapar covid-19, waspada harus, lengah jangan. Agar tidak banyak pembatasan aktivitas," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: