Dilla dan Nayla, Pesilat Kakak-Adik dari Jalan Benda yang Banjir Prestasi Nasional

Dilla dan Nayla, Pesilat Kakak-Adik dari Jalan Benda yang Banjir Prestasi Nasional

Radartasik.com, KOTA TASIK - Bibit-bibit usia muda untuk olahraga pencak silat di Kota Tasikmalaya ternyata cukup potensial. Bahkan memiliki taring yang tajam saat berlaga di kancah Nasional.

Seperti di Jalan Benda, Kecamatan Tawang, ada dua kakak-adik yang selalu mengharumkan nama Kota Tasikmalaya dalam setiap ajang pertandingan pencak silat tingkat Nasional.

Kedua kakak-adik ini adalah Dilla Okta Ramadhani (15) dan Nayla Dwi Annisa (11). Keduanya merupakan putri pasangan Dian Herdiana SKom (45), TU SMPN 6 dan Ela Maelani (40), ibu rumah tangga.

Tiap  tiga hari dalam sepekan (Senin, Rabu dan Junat-tiap malam) kakak-adik ini berlatih pencak silat Perisai Diri di GGM Dadaha dalam kelompok atlet. Pada hari Minggu di lokasi yang sama keduanya melakukan latihan wajib gabungan.

Ayahnya, Dian Herdiana mengatakan, Dilla saat ini duduk di bangku SMPN 2 kelas IX. Sejak kelas 3 SD, Dilla menekuni olahraga silat. Awalnya tiap Minggu mereka sekeluarga olahraga ke Dadaha.

"Lalu anak saya lihat yang latihan silat. Ayah, hoyong ngiringan ih eta. Padahal anak saya pemalu orangnya. Ya sebagai Ayah saya kabulkan keinginannya itu," paparnya kepada radartasik.com saat ditemui di rumahnya Jalan Benda, Gang Buntu, RT03/RW03, Kelurahan Cikalang, Minggu (28/11/21).

Hingga kini Dilla menekuni silat hingga mengikuti lebih dari puluhan pertandingan. Kali terakhir, Dilla menjuarai Pencak Silat Nusantara di Madiun pada 13-14 November 2021. Dia menjadi juara 1 di kelas Tunggal, Ganda dan Regu (TGR) dan dikukuhkan menjadi peserta terbaik kategori SMP putri.

"Di kelas tarung pun Dilla selalui juara. Tapi karena pandemi Covid, jadi pertandingannya virtual dan berlomba di kelas TGR secara virtual," terangnya.

Yang paling mencolok dan membagakan, menurut Ayah 2 putri ini, Dilla pada Agustus 2021 mendapat prestasi juara 1 kategori tangan kosong di pertandingan Virtual Pencak Silat Championship 2021 Universitas Negeri Jakarta International.

"Saya cita-citanya ingin jadi atlet silat internasional. Seperti Teteh Wewey Wita dari Ciamis yang meraih medali emas di Asian Games 2018," kata Dilla menyela ayahnya saat diwawancara.

Adiknya, Nayla Dwi Annisa (11) masih duduk di bangku SD Al Falah Benda  kelas V. Nayla juga tertarik silat karena kakaknya.

"Sering lihat teteh latihan dan jadi ingin ikutan. Saya ingin jadi Polwan cita-citanya," cetus Nayla yang saat wawancara duduk di samping ayahnya.

Prestasi Nayla pun tak kalah dari kakaknya. Walau pun baru sekitar 4 tahunan menekuni silat, dia juga sudah meraih prestasi.

"Alhamdulillah kemarin dapat piagam dari Pak Wali Kota Tasik (H Muhammad Yusuf) setelah menjadi juara 1 kejuaran pencak silat virtual tingkat nasional 2021 dari Kemenpora tingkat SD," jelas ibunya, Ela Maelani. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: