Yuk, Berburu Kuliner di Bazaar Klaster Mantriku BRI Kanca Tasikmalaya

Yuk, Berburu Kuliner di Bazaar Klaster Mantriku BRI Kanca Tasikmalaya

Radartasik.com KOTA TASIK — Menjelang acara pengundian Panen Hadiah Simpedes (PHS) 2021 di Rumah Makan Asep Stroberi, Kamis (25/11/2021), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Tasikmalaya menggelar Bazaar Klaster Mantriku.


Bazaar ini dihelat di area acara PHS dan diikuti puluhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan BRI Kantor Cabang (Kanca) Tasikmalaya.

Di lokasi ini, para UMKM menjajakkan makanan olahan mereka. Mulai dari salad buah, jus honje, bakso, kopi, cilok, pizza, susu, mangga, keripik dan lain sebagainya.

Pimpinan Cabang (Pincab) BRI Tasikmalaya Ary Juwono mengatakan Bazaar Klaster Mantriku adalah rangkaian kegiatan PHS. Tujuannya untuk meningkatkan dan mengembangkan UMKM di Tasikmalaya.

”Hari ini kita datangkan 30 UMKM binaan BRI Tasikmalaya. Kita hadirkan ini agar nasabah yang kami undang tahu bahwa kami punya UMKM binaan ini," katanya kepada radartasik.com.

”Jadi memang untuk mengembangkan usaha mereka agar lebih dikenal masyarakat. Juga ini untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi,” sambungnya.

Bazaar ini konsepnya outdor karena untuk mematuhi prokes (protokol kesehatan). Jadi, BRI berupaya mengadakan bazar ini di lokasi dengan sirkulasi udara terbuka.

”Ini konsepnya berbeda. Seringnya kita indoor. Bazar ini juga rangkaian puncak PHS ya nanti malam saat undian Simpedes. Yang aktif itu UMKM binaan kita ada 400-an. Yang ikut ini yang jaraknya tak jauh dari lokasi bazar,” terangnya.


Salah satu stan usaha mikro, kecil dan menengah binaan BRI Kanca Tasikmalaya di area Bazzar Klaster Mantriku.

Salah satu UMKM binaan BRI Kanca Tasikmalaya yang juga Owner Mie Bakso Khas Tasik G2 Nano Warso menuturkan sekitar tahun 2019 sebelum pandemi Covid, dirinya bergabung dengan Rumah Kreatif BRI (RKB) yang sekarang disebut Rumah BUMN (RB).

”Tujuannya untuk menambah networking dan akses. Jadi, produk saya biar lebih dikenal dan lebih cepat mendapat informasi,” tuturnya.

Dengan bergabung ke RB, menurut dia, sudah banyak mendapat informasi untuk mengembangkan usahanya melalui pelatihan-pelatihan. Mau tentang marketing maupun pembukuannya, dia dapatkan ilmunya.

”Penerapannya dari pelatihan yang sudah dilakukan untuk ke produk. Saya masih terbatas secara manajemen. Dari BRI yang memberikan ilmu manajemennya. Sehingga, saya semakin banyak pengetahuan tentang dunia usaha,” tambahnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada BRI yang sudah menyediakan tempat untuk mengenalkan produk-produk UMKM Tasikmalaya dalam bazar ini, khususnya untuk Mie Bakso G2.

”Terutama ini untuk mengenalkan produk lokal yang bisa dijadikan oleh-oleh. Pembayarannya juga sudah cashless transaction pakai Qris BRI,” jelasnya.

Usahanya ini dibangun pada mulai 2016. Saat itu, dia masih belum fokus. Karena masih kerja sebagai pegawai sebuah bank. ”Tahun 2018, saya fokus ke usaha ini dan resign dari kerja,” pungkasnya. (Rezza Rizaldi / Radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: