Heroik! Pemilik Toko Kelontong Ini Lawan 3 Perampok Hingga Kabur Tanpa Hasil
Reporter:
radi|
Kamis 25-11-2021,13:45 WIB
Radartasik.com, BANDUNG — Sebuah aksi percobaan perampokan menyasar sebuah toko kelontong MTs 2, di Jalan Terusan Saluyu, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Rabu (24/11/2021) dini hari.
Aksi para pelaku terekam oleh kemera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Dari rekaman, terlihat para pelaku mengenakan jaket dan bermasker, dan masuk ke toko kelontong tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Rancasari Kompol Wendy Boyoh membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Kapolsek, toko kelontong tersebut didatangi tiga orang pelaku yang beraksi dalam kasus itu.
”Mereka datang ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Jadi berbagi tugasnya, ada seorang pelaku menunggu di motor sementara dua pelaku masuk ke dalam toko,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, seorang pelaku yang ada di dalam toko kemudian melakukan pengancaman kepada korban bernama Raswanto menggunakan pisau. ”Adapun seorang pelaku lainnya di dalam toko menggasak loker yang berisi uang senilai Rp1,5 juta,” papar Kapolsek.
Namun ketika itu, menurut Wendy, korban melakukan perlawanan kepada pelaku dengan memegangi tangan pelaku yang menodong pisau kemudian mendorongnya hingga pelaku terjatuh dan pisau yang ditodongkan pun patah.
“Pelaku lalu melarikan diri sementara uang yang ada di loker dibiarkan berserakan di lantai. Jadi uangnya tidak sempat terbawa karena perlawanan dilakukan oleh Pak Raswanto yang di lokasi,” jelasnya.
Dipastikan, tak ada kerugian materi yang diderita oleh korban. “Korban pun tak menderita luka akibat kejadian itu. Kini, polisi sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dengan memintai keterangan dari saksi yang berada di sekitar lokasi. Belum diketahui identitas para pelaku serta kendaraan yang digunakan pelaku,” jelasnya.
Kapolsek menegaskan, bakal mencari ada atau tidak tempat lain yang disasar oleh pelaku. “Adapun dari rekaman yang beredar di media sosial, diduga pelaku melakukan upaya perampokan juga menyasar pedagang nasi goreng. Kita juga lagi cari TKP lain barangkali ada yang kena,” pungkasnya.(rif/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: