Gara-gara Harga Rokok yang Dibelinya Lebih Mahal, Pelaku Tebas Jari Pedagang hingga Putus

Gara-gara Harga Rokok yang Dibelinya Lebih Mahal, Pelaku Tebas Jari Pedagang hingga Putus

Radartasik.com, PALEMBANG — Gara-gara masalah harga rokok yang dibeli harganya dinilai lebih mahal dari tempat lainnya, membuat seorang bapak mengamuk dan menyerang pedagang rokok dengan parang hingga membuat tiga jari korban terputus.

Pelaku penyerangan bernama M Nur Antoni alias Antoni  (56), warga Jl PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, itu pun berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Gandus di tempat persembunyiannya. Sementara anaknya berinisial Rj masih DPO.

Kejadian penyerangan itu sendiri terjadi pada 31 Oktober 2021 lalu. Sedangkan korban bernama Dodi Pranata (30), yang tiga jarinya putus, yaitu jari manis, kelingking dan jari tengah, dibawa ke rumah sakit.

“Saat kejadian korban berupaya menangkis serangan dengan menggunakan tangan kanan. Karena itu tiga jari korban langsung putus,” kata Kapolsek Gandus AKP Kusyanto SH didampingi Iptu Andrian Novalezi kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).

AKP Kusyanto menjelaskan, tindak penganiayaan disertai kekerasan yang dilakukan bapak anak ini hanya dilatarbelakangi ketersinggungan karena korban yang merupakan pedagang memberikan harga rokok yang lebih mahal.

“Sangat sepele, tetapi tersangka dan anaknya tersulut amarahnya. Sang anak menebaskan parang ke arah korban yang ditepis menggunakan tangan kanan. Tersangka dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara,” tandas Kusyanto.

Sementara itu di hadapan polisi, tersangka Antoni mengaku khilaf telah menganiaya korban. Dia mengaku saat itu terbawa emosi setelah anaknya bercerita kepadanya.

“Saya khilaf, tapi yang menebaskan parang hingga jari korban putus ke korban itu anak saya. Saya hanya memukulkan gagang parang dengan tujuan untuk menakut-nakuti saja,” elak tersangka .(dho/sumeks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: