Anggotanya Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba, Kapolres Bentuk Tim Pemburu
Reporter:
radi|
Senin 22-11-2021,11:45 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Pasca kejadian penabrakan disertai pelindasan anggota polisi Satuan Reserse Narkoba bernama Iptu JM oleh seorang bandar narmoba, Polres Metro Jakarta Pusat langsung membentuk tim khusus untuk memburu pelakunya.
"Polres Jakpus membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim dan Sat Narkoba, untuk mengejar bandar narkoba yang lindas anggota Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/11/2021).
Seperti diketahui Iptu JM mengalami luka parah setelah ditabrak oleh bandar narkoba saat melakukan pengejaran di rest area di wilayah Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat kejadian itu Iptu JM mengalami patah tulang di bagian kaki dan dirawat di RS Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, sejak Minggu (21/11/2021). Rencananya pada Senin ini (22/11/2021) korban akan menjalani operasi.
Kapolres kembali mengungkapkan, saat ini masih pihaknya masih mengejar bandar narkoba yang diduga berjumlah dua orang tersebut. Sedangkan barang bukti berupa sabu-sabu 35 kilogram senilai Rp53 miliar sudah diamankan polisi.
"Nilai sabu-sabu yang disita sekitar Rp 53 miliar dan bisa menyelamatkan 250.000 jiwa," katanya.
Kombes Hengki menambahkan bahwa pengejaran bandar narkoba ini berawal dari pengungkapan kasus begal yang menimpa karyawati Basarnas hingga meninggal dunia pada 22 Oktober lalu. Tim Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar sabu yang diduga sering memasok kepada pelaku kejahatan kekerasan di wilayah DKI Jakarta. (antara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: