Ini Kata Dokter Jenis Olahraga yang Cocok untuk Pasien Diabetes
Reporter:
radi|
Kamis 18-11-2021,11:40 WIB
Radartasik.com — Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Bahkan akibat perubahan gaya hidup saat ini telah terjadi pergeseran usia pasien diabetes, dari didominasi usia tua kini mulai banyak diderita anak muda.
Dalam keterangan tertulis STRONG Nationâ„¢, penelitian baru dari University of Turku, Finlandia, mengungkapkan bahwa latihan interval intensitas tinggi (HIIT) cocok untuk pasien diabetes. Olahraga itu meningkatkan metabolisme glukosa pada otot dan sensitivitas insulin pada diabetes tipe 2.
Setelah peserta mengikuti latihan HIIT selama dua minggu, penyerapan glukosa pada otot paha mereka kembali ke tingkat normal. Oleh karena itu, latihan HIIT adalah pilihan yang baik untuk mengatasi dan mencegah diabetes jika dibandingkan dengan olahraga biasa yang membutuhkan lebih banyak waktu tetapi intensitasnya lebih rendah.
“Olahraga dengan intensitas tinggi bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah diabetes,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Umar Nur Rachman Sp.PD, Selasa (16/11/2021).
Diabetes, kata dr. Umar, disebabkan oleh penumpukan gula dalam darah dan gangguan metabolisme. Oleh karena itu olahraga yang melibatkan seluruh tubuh ini dapat membakar kalori lebih cepat dan menurunkan kadar lemak jika dilakukan secara rutin. Tentu saja, konsistensi dalam melakukan olahraga ini penting agar otot dapat diperkuat dalam jangka panjang.
“Tetapi tujuan utamanya adalah menurunkan berat badan berlebih dengan lebih aktif bergerak dan memilih makanan yang lebih sehat,” jelasnya.
Brand Ambassador STRONG Nationâ„¢ Cut Memey merasa perlu untuk memberikan edukasi tentang hidup lebih sehat dan olahraga rutin sebagai kunci pencegahan diabetes. Dengan olahraga, kata dia, bisa membakar kalori dan memaksimalkan gerak tubuh yang menggunakan berat badan untuk memperkuat otot.
“Keadaan masyarakat ini membuat saya khawatir, sehingga membuat saya tergerak untuk mengajak orang-orang kembali menjalani hidup sehat. Hal ini dimulai dengan menerapkan pola makan seimbang, seperti mengurangi karbohidrat dan makanan tinggi gula, serta memperbanyak sayuran dan rutin berolahraga. Tujuannya adalah fokus pada kesehatan tubuh, sehingga bisa lebih konsisten,” ujar Cut Memey.
Kurang aktif beraktivitas fisik dapat menyebabkan seseorang lebih mudah terkena diabetes. Selain obesitas, otot yang jarang digunakan mempengaruhi kemampuannya untuk menyimpan glukosa, menyebabkan tubuh memproduksi insulin berlebih dan terjadi penumpukan lemak. Cut Memey mengajak masyarakat untuk memilih olahraga yang cocok, apa pun itu, dan lakukan secara konsisten.
“Menerapkan pola makan yang membatasi gula dan karbohidrat olahan, dan berolahraga secara teratur adalah cara terbaik untuk membantu Anda mencegah diabetes,” katanya. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: