Ribuan Kalajengking Serbu Rumah, Ratusan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit
Reporter:
ocean|
Rabu 17-11-2021,16:00 WIB
Radartasik.com, MESIR — Ribuan kalajengking menyebu dan menyengat para penghuni rumah di Provinsi Aswan, Mesir. Serbuan binatang berbisa itu terjadi beberapa hari terjadi hujan es disertai badai di wilayah setempat.
Karena terjadi badai, kalajengking diduga mencari perlindungan. Ketika sudah berada di luar rumah, kalajengking kemungkinan tersapu badai sehingga masuk ke rumah-rumah penduduk.
”Badai juga menghancurkan bangunan, menyapu jalan, menumbangkan pohon dan memutus aliran listrik di beberapa bagian Aswan,” seperti yang dikutip kantor berita lokal setempat madamasr.com.
Akibat banyaknya kalajengking itu, ratusan orang tersengat dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan, berdasarkan laporan itu, tiga orang di antaranya meninggal pada 13 November 2021.
Gubernur Aswan Mayor Jenderal Ashraf Attiya dan pejabat kementerian kesehatan negara setempat membantah bahwa kematian itu disebabkan oleh sengatan kalajengking.
”Orang yang tersengat kalajengking hanya bergejala demam, berkeringat, muntah, diare, tremor otot dan kepala berkedut,” katanya.
Pemerintah Provinsi Aswan saat ini telah mendistribusikan lebih dari 3.000 dosis serum antiracun untuk merawat orang-orang yang terluka di rumah sakit dan klinik setempat.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Khaled Megahed dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Facebook pada 13 November mengatakan, di Mesir diperkirakan dihuni 31 spesies kalajengking.
Ini termasuk kalajengking ekor gemuk dalam genus androctonus atau kalajengking deathstalker (leiurus quinquestriatus). Hewan ini dianggap sebagai kalajengking paling mematikan di bumi.
Sejauh ini sekitar 5.000 orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun setelah disengat kalajengking, menurut laporan tahun 2009 dalam jurnal Clinical Neurotoxicology. (Jabar Ekspres)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: