Jembatan Dibangun Minggu Depan, Fokuskan Penanganan Bencana di Sukaresmi dan Korban di Cilawu
Reporter:
andriansyah|
Rabu 10-11-2021,07:30 WIB
radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Bupati Garut H Rudy Gunawan memastikan pembangunan jembatan permanen di Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi akan dilaksanakan secepatnya. Jembatan tersebut sebelumnya putus akibat banjir bandang.
“Kita akan bangun jembatan itu mulai minggu depan. Kita langsung bangun secara permanen,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada Rakyat Garut, Selasa (9/11/2021).
Rudy menerangkan untuk memperlancar aktivitas warga di wilayah tersebut, pihaknya akan segera memasang jembatan bailey. “Saya sudah perintahkan bu kadis PUPR untuk memasang bailey hari ini (kemarin, Red),” ujarnya.
Jembatan bailey, kata dia, dibangun untuk mempermudah masyarakat dalam beraktivitas sebelum adanya jembatan permanen. Dengan adanya jembatan sementara, kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintas di jalan menuju Kampung Pelag itu. “Setelah bailey ini dipasang, kita kerjakan pembangunan jembatan permanennya,” ujarnya.
Rudy menerangkan saat ini fokus pada penanganan dampak bencana banjir bandang di Kecamatan Sukaresmi. “Untuk bencana di wilayah lain tetap kita tangani. Tetapi fokusnya tetap di Sukaresmi,” terangnya.
Sedangkan penanganan korban/warga terdampak longsor di Kecamatan Cilawu, Rudy memastikan saat ini dalam penanganan, termasuk menyediakan lahan untuk relokasi rumah. “Di Cilawu ada dua rumah yang terdampak longsor. Kita sudah tangani dan sekarang lagi cari lahan untuk relokasi, karena di lokasi sebelumnya sudah tidak mungkin ditempati,” terangnya.
Rudy meAnambahkan, bencana alam seperti banjir bandang yang terjadi pada musim hujan di Kabupaten Garut bukan dari dampak alih fungsi lahan. Tetapi dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. “Saya tidak meAnyalahkan hutan alih fungsi, memang hujannya saja pada saat itu beAsar,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PKS H Jajang Supriatna berharap penanganan pasca bencana secepatnya dilakukan Pemkab Garut, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang rusak akibat bencana. “Seperti pembangunan jembatan di Sukaresmi ini harus cepat dilakukan, supaya kegiatan masyarakat tidak terganggu,” terangnya.
Jajang juga mengapresiasi langkah yang dilakukan TNI dan Polri yang telah bahu membahu dalam membantu penanganan masyarakat yang terdampak bencana, seperti banjir bandang. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: