OJK Tingkatkan Inklusi Keuangan di Kalangan Pelajar

OJK Tingkatkan Inklusi Keuangan di Kalangan Pelajar

radartasik.com, TASIK — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya melaksanakan Pekan Vaksinasi dan Pembukaan Rekening Simpanan Pelajar (Simpel) dalam memperingati Bulan Inklusi Keuangan 2021 di SMPN 1 Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Senin (25/10/2021).


Hadir pada kegiatan tersebut yakni Anggota DPR RI Siti Mufattahah, Pemimpin bank bjb Cabang Singaparna Budi Nugraha, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana dan lainnya.

Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana mengatakan, OJK mendapatkan amanah mendistribusikan vaksin untuk membantu percepatan program pemerintah mencapai herd immunity hingga akhir tahun ini. Oleh karenanya, saat ini pihaknya mendapatkan target 1.000 dosis pelajar dan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi OJK bersama industri jasa keuangan dan pemerintah daerah menyelenggarakan gebyar vaksin massal dapat memenuhi target pusat. Pastinya mencapai herd immunity hingga akhir tahun ini,” katanya kepada Radar, Senin (25/10/2021).

Kuota 1.000 ini dibagi untuk pelajar SMPN 1, 2, 3 dan 4 Manonjaya, SMPN 2 Cineam, SMP Plus Manonjaya, SMP Husnul Khotimah dan lainnya. Selain itu vaksin ditujukan untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. “Harapannya pelajar atau masyarakat sehat terbebas dari Covid-19. Dengan begitu dapat memulihkan ekonomi daerah,” ujarnya.

Selanjutnya, selain vaksinasi OJK Tasikmalaya menyelenggarakan Bulan Inklusi Keuangan. Tentunya dengan melakukan pembukaan Tabungan Simpel untuk para pelajar yang ikut vaksinasi.

“Manfaatnya mengedukasi siswa agar gemar menabung. Cukup Rp 1.000 siswa bisa menabung langsung, karena nanti ada yang pick up ke sekolah setiap hari,” katanya.

Target kegiatan ini, sambungnya, pembukaan 700 tabungan Simpel dalam program satu rekening satu pelajar (Kejar). Harapannya memperkuat inklusi dan literasi keuangan 90 persen hingga 2024.

“Sekarang baru mencapai 80 persen untuk inklusi keuangan, dengan kegiatan ini bisa terus naik hingga 90 persen,” ujarnya. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan literasi produk keuangan yang masih 30 persen,” katanya.

Anggota DPR RI Siti Mufattahah menjelaskan, pada masa pandemi Covid-19 ekonomi mati suri di seluruh wilayah, khususnya Jawa Barat. Karena tidak bisa membendung penyebaran Covid-19, permasalahan semakin kompleks, dari sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya terganggu.

“Namun semenjak adanya vaksinasi mulai ada harapan untuk memulihkan kesehatan dan ekonomi,” ujarnya. Oleh karenanya, dia mengajak kepada semua pihak agar mampu mempercepat vaksinasi sehingga berdampak pada pemulihan ekonomi.

“Berkat dukungan kerja sama atau sinergi perlahan semua pihak dapat melakukan gerakan vaksinasi yang dapat membangkitkan ekonomi dan mengatasi masalah sosial,” katanya.

Agar pemulihan ekonomi lebih maksimal, sambungnya, manfaatkan Bulan Inklusi Keuangan ini agar terus mengenalkan produk perbankan kepada generasi milenial. Dengan mengenal dan mau menabung dapat membantu pemulihan ekonomi daerah. “Adanya bulan inklusi keuangan kita bahu-membahu dalam pemulihan ekonomi daerah,” ujarnya.

Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen menyadari adanya vaksinasi memberikan ruang semangat. Sebab selama 2 tahun terus mengalami situasi pandemi, sejak adanya vaksinasi yang gencar ada penurunan kasus Covid-19.

Saat evaluasi perkembangan Covid-19, di Kabupaten Tasikmalaya tingkat kesembuhan Covid-19 hingga 99 persen. Artinya tidak ada yang dirawat sehingga tidak ada yang meninggal.

“Capaian vaksinasi memberikan semangat luar biasa. Untuk itu, mari kita bahu-membahu percepatan vaksin untuk memberikan harapan lebih baik,” katanya.

Dengan membangun nilai-nilai semangat tersebut, ia menargetkan akhir tahun ini Kabupaten Tasikmalaya bisa mencapai target 1.481.602 jiwa tervaksin. “Ketika vaksinasi terpenuhi di Kabupaten Tasikmalaya berharap mampu mencapai herd immunity,” ujarnya.

Selain itu, ia menyambut baik pembukaan Tabungan Simpel kepada pelajar. Manfaatnya dapat memotivasi pelajar untuk menuju gerbang perubahan.

“Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan ada dorongan pelajar untuk menabung bisa lebih baik, karena bisa mengajarkan hemat dan lebih produktif,” katanya.

Kepala SMPN 1 Manonjaya Sulaeman MPd menyampaikan, pekan vaksinasi OJK Tasikmalaya kerja sama dengan bank bjb ini dilaksanakan di tiga titik dengan kuota 1.000 dosis antara lain di SMPN 1 Manonjaya, SMPN 1 Gunung Tanjung dan SMPN 1 Karangjaya.

“Kalau di sini (SMPN 1 Manonjaya, Red) ada kuota 640 dosis vaksinasi untuk beberapa SMP di sekitar SMPN 1 Manonjaya,” ujarnya.

Manfaatnya ketika siswa sudah tervaksin diharapkan dapat belajar dengan normal kembali. Oleh karenanya untuk siswa di SMPN 1 Manonjaya harus mengikuti vaksinasi.

“Dari 1.000 siswa, di sini 85 persennya sudah divaksin. Dengan adanya kegiatan vaksinasi ini diharapkan bisa tercapai 100 persen vaksinasi, sebab tinggal 140 siswa yang belum vaksin,” katanya.

Ketika semua siswa, guru dan tenaga kependidikan tervaksin, berharap tahun depan bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara normal.

Kegiatan itu, juga serentak dilaksanakan di Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor OJK Tasikmalaya dan Kantor OJK Cirebon bersama PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk menyelenggarakan kegiatan Pekan Vaksinasi Disertai Pembukaan Rekening Simpanan Pelajar (Simpel) secara serentak di 4 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Sasarannya lebih dari 4.000 pelajar.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang ditetapkan di bulan Oktober 2021.

Pelaksanaan Pekan Vaksinasi dan Simpel ini digelar pada tanggal 25 — 26 Oktober 2021 di Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Cirebon, dan terhubung secara virtual di 4 Kota/Kabupaten tersebut.

Sebagai wujud dukungan OJK dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan tersebut, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito dan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo menghadiri kegiatan kunjungan secara virtual, Senin (25/10/2021). (riz/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: