Radartasik.com, SIDOARJO — Pencuri satu ini tergolong unik. Pasalnya selang beberapa hari setelah melakukan pencurian, ia mengembalikan sebagian barang hasil curiannya tersebut kepada sang pemilik barang. Tak hanya itu, pencuri berjenis kelamin pria tersebut menulis sebuah surat permintaan maaf kepada sang empunya barang.
Dalam surat tersebut, si pencuri tersebut mengaku sebenarnya ia tidak berniat mencuri. Adapun tindakannya dilakukan dengan terpaksa karena dirinya terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal.
Menariknya lagi, si pencuri itu mengirimkan kembali beberapa barang yang telah diambilnya serta surat pertmohonan maaf tersebut kepada sang pemilik lewat jasa ojek online (online). Dia juga menyertakan sebuah surat.
Surat permohonan maaf itu ditulis menggunakan tulisan tangan berbahasa Jawa. Berikut isi surat yang ditulis pencuri tersebut setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Mohon maaf Mas Indris
Sejujurnya saya tidak berniat mencuri
Tapi keadaan saya benar-benar tertekan
Sebenarnya saya terjerat pinjol DKK
Saya sampai sekarang sudah menyerah pada kehidupan ini
Mohon maaf Mas Indris
Ini saja yang bisa saya kembalikan
Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar hutang
Jika suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan
Tidak tahu nanti bagaimana caranya
Minta maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Pemilik Rumah Kaget Barangnya Dikembalikan
surat yang ditulis pelaku pencurian (istimewa)Indris Ulfi Visvianto (39) sang pemilik rumah dan barang, mengaku kaget ketika mendapat kiriman atas nama dirinya. Ketika dibuka, paket itu berisi barang-barang miliknya yang hilang.
”Si pencuri mengembalikannya melalui ojek online Rabu (20/10) sore kemarin,” kata Indris pada Kamis (21/10/2021).
Barang-barang Indris memang sebelumnya hilang pada Selasa (19/10/2021). Aksi pencurian pun diketahui via CCTV yang dipasang di dalam rumah.
Dari rekaman CCTV, pencuri itu tampak melihat-lihat buffet kayu. Beberapa barang yang hilang adalah laptop, kamera digital, ponsel, hingga perhiasan isterinya seberat 4 gram senilai Rp3 juta.
”Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran. Saat itu rumah sedang kosong,” terang Indris.
Meski tidak semua, Indris mengaku lega beberapa barangnya kembali. ”Kami saat buka paket itu, memang berisi sebagian barang yang hilang yakni laptop, kamera digital, ponsel, dan perhiasan. Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri,” ujar Indris.
Ketika Indris berupaya mencari pencuri via aplikasi ojek online yang digunakan untuk mengirim paket, nama Purwadi Widodo muncul. ”Menurut keterangan driver pengirim paket, pengirim memesan dari pinggir jalan di daerah sekitar Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo,” tutur Indris.
Ketika dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Osca Stefanus membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut laporan masuk ke Polsek Taman. ”Laporannya di Polsek Taman,” jawab Osca. (bbs/jp/rc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News