Atlet Kabupaten Tasik Raih 11 Medali di PON

Atlet Kabupaten Tasik Raih 11 Medali di PON

radartasik.com, SINGAPARNA - Atlet bulu tangkis dan silat dari Kontingen Jawa Barat menambah deretan atlet lainnya asal Kabupaten Tasikmalaya yang meraih medali di PON XX Papu. Total ada 11 medali yang berhasil dibawa oleh atlet Kabupaten Tasikmalaya.


Atlet bulutangkis asal Desa Rancapaku Kecamatan Padakembang Panji Ahmad Maulana meraih satu medali emas pada tunggal putra dan satu medali perak beregu putra. Sedangkan, atlet pencak silat asal Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah Nirmalasari meraih satu medali perak.

Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Drs H Saeful Hidayat MSi mengungkapkan, dengan raihan prestasi kedua atlet tersebut harus dijadikan motivasi bagi para atlet yang lainnya untuk meraih prestasi terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022.

“Secara keseluruhan ada 12 atlet asal Kabupaten Tasikmalaya, pelatih 6 orang, wasit dan juri ada 3 orang. Dari 12 atlet sebanyak 11 orang meraih prestasi yang menghasilkan 3 medali emas, 5 medali perak dan 3 medali perunggu. Jadi, total ada 11 medali yang berhasil dibawa pulang,” ujarnya kepada Radar.

Saeful mengatakan, mereka telah mengangkat nama baik Kabupaten Tasikmalaya dan memberikan kontribusi untuk Kontingan Jawa Barat. Sedangkan untuk bonus bagi peraih medali di PON Papua merupakan kewajiban dari gubernur Jawa Barat. “Dari Kabupaten Tasikmalaya, kemungkinan akan diupayakan untuk uang kadeudeuh dan sedang diusulkan,” ucapnya.

Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi KONI Kabupaten Tasikmalaya Maman Dali menyebutkan, mereka merupakan peraih medali yang terakhir tiba di Kabupaten Tasikmalaya. “Raihan medali dari para atlet asal Kabupaten Tasikmalaya Kontingen Jawa barat secara keseluruhan 11 medali,” kata dia.

Walaupun berprestasi, kata dia, kemungkinan atlet bulu tangkis tersebut tidak bisa ikut Porprov Jabar. Misalnya untuk Panji usianya sudah lebih dari 23 tahun, jadi di Porprov itu untuk atlet bulu tangkis ada regulasi yang ketat. Beda dengan cabor yang lainnya. “Kalau untuk cabor yang lain, itu bisa sampai 23 tahun. Tapi kalau di bulu tangkis itu harus pas kelahiran 2003. Jadi kemungkinan besar untuk Panji tidak bisa ikut,” ujar dia.

Untuk Nirmala pun ini masih diperbincangkan, jadi memang dia punya wildcard yang sekarang masih menjadi perbincangan dan kebijakan. Dia merupakan atlet internasional dan sudah jadi juara dunia, di Sea Games juga juara dan itu dipersoalkan.

“Usia juga sudah melebihi ketentuan, sekarang ini masih dalam perbincangan antara cabang olahraga di kabupaten/kota dikoordinasikan dengan Pengda Jawa Barat. Mudah-mudahan saja kalau memang lolos dan wildcard disetujui, insyaallah kita bisa dapat medali emas di Porprov,” kata dia, menambahkan.

Menurut dia, sebetulnya memang ada regenerasi di pencak silat atau juga lapis kedua. Begitu pun bulu tangkis sudah dipersiapkan oleh PBSI untuk Porprov Jawa Barat. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: