Warga Dijemput Mobil Polsek untuk Divaksin

Warga Dijemput Mobil Polsek untuk Divaksin

radartasik.comPUSPAHIANG - Masyarakat Desa Puspasari dan Sukasari dijemput menggunakan mobil Polsek Puspahiang menuju puskesmas untuk divaksin, Rabu (20/10/2021). Jemput bola tersebut dilakukan karena lokasi warga ke Puskesmas Puspahiang jauh serta medan jalan rusak.


Plt Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi SKep MM mengatakan, cakupan vaksinasi terus meningkat dengan kegiatan vaksin yang gencar dilakukan, baik oleh pemerintah daerah, TNI/Polri dan instansi lainnya.

Menurutnya, kegiatan jemput bola masyarakat untuk divaksin yang dilaksanakan di beberapa kecamatan termasuk di Kecamatan Puspahiang, memang sudah dilaksanakan oleh puskesmas-puskesmas untuk percepatan cakupan vaksinasi.

Namun, ungkap dia, yang menariknya, jemput bola di Kecamatan Puspahiang, dibantu oleh Muspika atau dalam hal ini Polsek dengan menjemput satu per satu warga yang kesulitan menuju ke puskesmas karena kendala medan, jarak dan jalan yang rusak. “Iya Polsek Puspahiang menggunakan kendaraan patroli untuk mengangkut warga yang akan divaksin,” kata Atang kepada Radar, Rabu (20/10/2021).

Terlihat dari data persentase cakupan vaksinasi di 39 kecamatan per Selasa 19 Oktober 2021 yang sebelumnya tingkat vaksinasinya di Kecamatan Puspahiang masih rendah sekarang sudah masuk yang tertinggi cakupannya. “Ada empat kecamatan yang cakupan vaksinasinya tertinggi di atas 50 persen, yaitu Kecamatan Singaparna, Karangjaya, Sukahening dan Puspahiang. Sementara yang masih rendah cakupannya Kecamatan Gunungtanjung, Pancatengah, Sukaresik dan Sukarame,” terang dia.

Kapolsek Puspahiang AKP Asep Nurjaman mengatakan, jemput bola terhadap masyarakat untuk divaksin ini sebenarnya sudah berjalan, namun untuk saat ini masih banyak warga di perkampungan dan wilayah perbukitan yang jaraknya jauh ke puskemas dan jalan rusak harus dijemput. “Di dua desa tersebut cakupan vaksinasi masih di bawah 50 persen. Jadi kita menggunakan kendaraan mobil patroli untuk mengangkut warga menuju ke puskesmas mengikuti vaksin,” kata Asep.

Menurutnya, jemput bola warga untuk divaksin ini menggenjot naiknya cakupan vaksinasi di tingkat kecamatan. Sehingga saat ini di data Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Puspahiang cakupan vaksinasinya sudah di atas 50 persen atau bahkan mendekat 60 persen. “Pada intinya ikut mempermudah dalam membantu menyukseskan amanat pemerintah,” ujarnya.

Dia menambahkan, ada dua lokasi untuk pelaksanaan vaksinasi, selain di Puskesmas Puspahiang, juga dilaksanakan di Kantor Desa Luyubakti. Diakui memang kendala masyarakat yang belum divaksin adalah jarak, medan jalan yang rusak. “Antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi terlihat saat pemerintah desa mengumpulkan warga untuk divaksin dan dijemput mobil Polsek Puspahiang. Kita bekerja sama dengan desa dan puskemas,” tambah dia.

Kepala Desa Puspasari Kecamatan Puspahiang Utis Sutisna menambahkan, pihaknya sangat respons terhadap kegiatan jemput bola Polsek Puspahiang, aparat rela turun ke lapangan langsung bertindak secepatnya. “Mengangkut warga kami untuk divaksin, antusias masyarakat sangat tinggi, walaupun tekendala oleh jarak, medan dan jalan yang masih belum bagus. Dan sekarang cakupan vaksinasi sudah di atas 50 persen untuk Puspasari,” terang dia. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: