Terjun dari Curug, Pelajar Tewas, Diduga Korban Tidak Bisa Berenang, Akhirnya Tenggelam

Terjun dari Curug, Pelajar Tewas, Diduga Korban Tidak Bisa Berenang, Akhirnya Tenggelam

radartasik.com, CIAMIS - Pelajar SMPN 1 Pamarican kelas 9 C bernama Andi Hilmi (14) tewas tenggelam di Curug Wadas Dusun Lumbungsari Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, Rabu (20/10/2021) pukul 15.20.


Kapolsek Pamarican IPTU Jajang Sahidin SH menjelaskan kronologisnya, pada hari Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 10.30 korban beserta pacarnya yang bernama Amelia tiba di lokasi Curug Wadas.

Kemudian mereka bermain di curug tersebut, setelah beberapa saat bermain air dengan menggunakan perahu kecil yang ada di curug tersebut. Sekitar pukul 12.30 Andi yang merupakan warga Dusun Cigamping, RT 06 / 011 Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis ini menepi dan naik batu karang dan loncat ke dalam air lagi.

“Namun diduga tidak bisa berenang, maka korban tenggelam. Melihat peristiwa tersebut saksi bernama Heri Juliawa meminta tolong ke warga sekitar. Selanjutnya berupaya mencarinya dan ditemukan di dasar sungai dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Jajang menjelaskan, setelah pihaknya dapat laporan langsung ke lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian, pada tubuh korban tidak ada tenda-tanda kekerasan, kemungkinan korban saat masuk air ada benturan hingga tidak bisa ke atas lagi dan banyak kemasukan air. “Kesimpulannya, diduga korban meninggal karena kecelakaan, jadi tidak ada unsur kekerasan,” jelasnya. Tambah Jajang, korban tenggelam di dalam air kurang dari 15 menit sampai akhirnya ditemukan. Adapun kedalaman air 2 meter sampai dengan 2,5 meter.

“Curug Wadas merupakan tempat wisata yang belum diresmikan sehingga tidak terdapat penjaga maupun alat keselamatan untuk di air,” jelasnya.

Anggota Forum Koordinas (FK) Tagana Kabupaten Ciamis Baehaki Efendi menambahkan, kronologisnya korban berangkat dari rumah jam 09.00. Dengan alasan korban itu akan melaksanakan ekstrakurikuler bola voli dan sudah meminta izin kepada orang tua. Tetapi anak tersebut bukan ikut ekstrakurikuler, melainkan janjian bertemu dengan teman wanitanya yang bernama Amelia, siswa kelas 9 SMPN 9 Banjar.

“Jadi berdasarkan kronologinya memang korban terjun dari atas, baru berenang dan setelah masuk (air, Red) tidak muncul lagi dan tenggelam,” pungkasnya. (isr)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: