Kesaksian Guru yang Tenggelam Bersama 11 Pelajar, Ini Kondisi Tama
Minggu 17-10-2021,18:45 WIB
Radartasik.com, CIAMIS — Seorang guru MTs Harapan Baru, Ciamis, Tama Yama (24) masih menjalani perawatan di RSUD Ciamis. Ia merupakan salah satu dari belasan korban tenggelam yang berhasil diselamatkan. Sedangkan 11 pelajar madrasah tersebut meninggal dunia, Jumat (15/10/2021) sore.
Berdasarkan keterangan Arip Hidayat, orang tua Tama, anaknya saat ini sudah sadarkan diri. Perawatannya sudah dipindah. Asalnya di IGD, sekarang di Ruang Hasan Sobari. Tama masih mengalami sesak di dada. ”Sekarang bersyukur membaik,” katanya.
Untuk sementara, Arip akan membawa Tama pulang ke Cirebon. Jika terus di Ciamis, dia khawatir anaknya tidak ada yang merawat. ”Kalau sudah sembuh nanti boleh ke Pesantren Cijantung melanjutkan guru honornya. Karena sudah satu tahun di sana honor,” papar dia.
Arip mengisahkan musibah yang menimpa Tama dan belasan anak didiknya. Versi cerita anaknya, Tama menuruni sungai lebih dulu untuk mengecek sungai. Sampai di tengah sungai, air masih dangkal. Ia balik lagi dan menyuruh para siswa tidak turun dulu ke sungai karena dasar sungai agak curam.
”Anak saya bilang jangan turun dulu. Begitu dibilangin, mereka turun. Malahan terpeleset ke (air) yang dalam. Anak saya nolongin. Kan namanya orang tenggelam nginjak-nginjak. Nah anak saya keinjak-injak sama anak-anak (yang berusaha) supaya selamat. Anak saya tenggelam. Saling tolong. Semua akhirnya tenggelam,” jelas dia.
Arip melanjutkan kisah anaknya. Setelah ada yang tenggelam, sebagian siswa mundur. ”Yang pertama ditemukan adalah anak saya dan satu lagi. Jadi yang ketemunya dua orang yang lainnya ada yang tenggelam. Kata anak saya bahwa saat melintas itu baru separuhnya. Tidak semua,” ungkap Arip.
Arip menjelaskan anaknya bukan pembina dalam kegiatan pramuka dan susur sungai tersebut. Ia hanya mengikuti ajakan temannya. ”Jadi bukan pembina, hanya ikut-ikutan,” tegas dia. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
