Anggota Dewan Diajak Kerahkan Konstituen untuk Divaksin

Anggota Dewan Diajak Kerahkan Konstituen untuk Divaksin

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Bupati Garut H Rudy Gunawan mengajak seluruh anggota DPRD Kabupaten Garut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.


“Kami mohon bantuan yang terhormat anggota DPRD untuk mengerahkan konstituennya di dapil masing-masing supaya mengikuti vaksinasi yang sekarang sedang gencar dilaksanakan,” ujar Rudy saat menghadiri rapat paripurna pembahasan 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dengan Acara Pokok Penyampaian Nota Bupati dan Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) di ruang rapat paripurna DPRD Garut, Jumat (15/10/2021).

Rudy menerangkan, saat ini pelaksaan vaksinasi Covid-19 gencar dilaksanakan Pemkab Garut bersama seluruh stakeholder. Diharapkan target vaksinasi bisa tercapai.

“Vaksinasi kita gencar laksanakan di setiap puskesmas dan tenaga kesehatan di lapangan. Supaya insya Allah tanggal 15 November kita masuk ke level 2 lagi,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, dirinya mengajak seluruh anggota legislatif menggerakkan seluruh konstituennya di setiap daerah pemilihannya untuk dilakukan vaksinasi. “Kalau kita bekerjasama dengan baik, capaian vaksinasi bisa mencapai target,” ujarnya.

Terpisah, Humas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita mengatakan capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut baru mencapai 33,2 persen atau 655.899 orang. “Masih jauh dari target 50 persen,” ujarnya.

Untuk mencapai target vaksinasi, pihaknya terus melaksanakan kegiatan vaksinasi di seluruh wilayah, seperti di Pendopo Garut, puskesmas dan tempat-tempat lainnya. Vaksinasi gencar dilaksanakan untuk mencapai target vaksinasi 50 persen masyarakat Garut dan untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sasaran vaksinasi di Kabupaten Garut sebanyak 1.977.713 orang. Dari jumlah tersebut, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut sebanyak 655.899 orang atau sebesar 33,2 persen dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 273.708 orang atau 13,8 persen. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: