SBM ITB Berikan Pemahaman Para Pelaku UMKM Soal Ini..

radartasik.com, PANGANDARAN — Civitas akademika Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) kembali menggelar pengabdian kepada masyarakat. Kali ini mereka mengadakan pelatihan pemasaran produk secara online melalui media sosial bagi pelaku usaha mikro di Kabupaten Pangandaran.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat SBM ITB Sri Hartati mengatakan, pelatihan pemasaran melalui media online untuk keberlanjutan usaha produk UMKM dalam masa adaptasi kebiasaan baru. ”Sasarannya merupakan kelompok pemasaran yang merupakan binaan dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran. Mereka sudah mengolah produk berbahan dasar ikan,” ucapnya Senin (4/10/2021).Para pelaku UMKM itu diberikan pemahaman terkait pengemasan, kemudian teknik foto, mengemas dan juga cara upload di media online. ”Jadi pada intinya, bagaimana mereka harus bisa memanfaatkan handphone mereka untuk memasarkan produk yang sudah dibuat,” jelasnya.Ia meyakini sebagian besar peserta yang hadir memiliki beberapa akun media sosial. Hal itu perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memasarkan produk yang dimiliki. ”Kalau untuk sekarang lebih diarahkan untuk memanfaatkan akun WhatsApp dan Facebook,” ucapnya.Ke depannya, akan lebih diarahkan untuk memasarkan produk melalui marketplace. “Untuk memanfaatkan marketplace, perlu pemahaman yang lebih luas dan insya Allah ke depannya mereka (pelaku UMKM) bisa menggunakanya. Kalau sekarang minimal mereka kenal dulu,” jelasnya.Dirinya berharap setelah pelatihan, para pelaku UMKM dapat mempraktikkannya secara langsung. ”Saya harap bisa berkelanjutan. Ke depannya kita juga mau memberikan pemahaman lanjutan. Lebih dari saat ini. Bisa saja langsung ke marketplace atau Google Ads,” katanya.Selain itu, untuk selanjutnya mereka juga akan diberi pemahaman soal manajemen kelompok, administrasi kelompok dan lain-lain. ”Jadi mereka bisa mengelola kelompoknya dengan baik, bukan sekadar kelompok usaha saja,” ucapnya.Dirinya yakin jika produk produk tersebut dipasarkan melalui media online, jangkauannya akan lebih luas dan mendapat laba atau profit yang lebih besar.Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Dedi Surachman menyambut baik pengabdian masyarakat dari SBM ITB. ”Mudah-mudahan ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi kelompok binaan kami,” ujarnya.Ia menyebutkan produk yang dihasilkan perlu dipasarkan deA­ngan lebih luas, tentunya melalui media online. ”Agar produk yang dihasilkan bisa dikenal lebih luas juga,” tuturnya. (den)

Sumber: