Tersisa 29 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Garut
Reporter:
andriansyah|
Senin 04-10-2021,08:15 WIB
radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, kasus positif aktif sampai Minggu (3/10/2021) tersisa 26 orang.
Dari jumlah tersebut, 19 orang isolasi mandiri dan 7 orang isolasi dan perawatan di rumah sakit. “Sekarang jumlah kasus positif harian juga hanya ditemukan satu orang dari 259 orang yang diperiksa,” ujar Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita kepada wartawan, kemarin.
Selain angka kasus positif, jumlah kasus kematian pasien positif Covid-19 juga terus mengalami penurunan. Bahkan cenderung tidak ada. “Kasus kematian sekarang Alhamdulillah cenderung nihil. Ini menunjukkan penyebaran virus corona di Garut ini terus menurun,” ujarnya.
Kata dia, saat ini Kabupaten Garut sudah masuk zona oranye atau masuk risiko rendah penyebaran virus corona. “Sekarang status zona turun dari merah menjadi kuning di seluruh kecamatan. Jadi tidak ada lagi kecamatan yang berstatus zona merah,” terangnya.
Yeni mengatakan, meski saat ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut menunjukkan tren penurunan, tetapi pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat tetap waspada dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Kami minta prokes diterapkan, jangan kendur. Supaya tidak ada lagi peningkatan kasus,” ujarnya.
Berdasarkan data akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut, jumlah pasien positif mencapai 24.681 kasus. Dari jumlah tersebut, 23.485 kasus sembuh, 1.170 kasus meninggal dunia dan 26 orang isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Direktur RSUD dr Slamet Garut dr Husodo Dewo Adi mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit di bawah 10 orang. “Jadi seluruh tempat isolasi sudah mulai kosong,” ujarnya.
Kata dia, pelayanan di RSUD dr Slamet pun sudah kembali dibuka untuk pasien umum. “Sekarang ruang perawatan yang semula digunakan untuk pasien Covid, sekarang kembali digunakan untuk umum,” terangnya.
Meski kasus positif terus menurun, tambah dia, tetapi pihaknya masih menyediakan ruangan untuk penanganan pasien positif Covid-19 sebanyak 70 bed. “Untuk antisipasi kita siapkan 70 bed. Ditakutkan pasien Covid ini naik lagi,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: