AstraZeneca Datang Lagi, Vaksinasi Lansia Dikebut

AstraZeneca Datang Lagi, Vaksinasi Lansia Dikebut

Radartasik.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia kembali kedatangan 705.300 dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat (01/10/2021). Dengan kedatangan vaksin ini, maka secara total jumlah vaksin yang sudah hadir di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi mencapai 275.559.850 dosis.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan penambahan ketersediaan vaksin Covid-19 ini adalah salah satu wujud nyata pemerintah dalam pemerataan dan percepatan cakupan vaksinasi nasional, khususnya kepada kaum lansia sebagai kelompok rentan.

Sejalan dengan peringatan Hari Lansia Internasional setiap 1 Oktober, Usman menjelaskan, pemerintah terus berupaya menggencarkan vaksinasi lansia dengan memanfaatkan ketersediaan stok vaksin Covid-19 di tanah air.

”Hari Lansia Internasional adalah momentum untuk kita semakin peduli dan memperhatikan para keluarga dan anggota masyarakat sekitar kita yang sudah lanjut usia. Mari kita dukung dan bantu perlindungan kesehatan mereka, dengan cara percepatan vaksinasi, agar terhindar dari gejala berat bahkan akibat buruk lain dari virus Covid-19,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (01/10/2021).

Caranya, masyarakat dapat membantu para lansia mengakses lokasi vaksinasi, mengawal kesehatan mereka, dan menghindarkan para lansia dari paparan informasi yang tidak benar terkait vaksinasi. Per 30 September, menurut Usman, baru sekitar 30 persen warga lansia mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Di dalamnya, sekitar 20 persen telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap.

”Dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kita berharap, target vaksinasi lansia sebanyak 21.553.218 orang ini akan segera terlengkapi suntikan vaksinnya,” ujar Usman.

Kedatangan vaksin yang berkelanjutan juga menunjukkan pada masyarakat bahwa stok vaksin aman. Dengan ketersediaan vaksin tersebut, pemerintah mengejar target vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2021.

Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh dikendurkan. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

”Seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari Covid-19. Kami juga terus mengharapkan kerja sama dari pihak daerah, mengingat ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah,” tutup Usman. (arm/mr/jp/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: