PLN, Dewan & Pemkot Banjar Cek Warga Rejasari yang Tak Teraliri Listrik, Hasinya Hanya Ngasih Saran..
Rabu 29-09-2021,13:23 WIB
radartasik.com BANJAR - Perihal adanya warga Dusun Sindanggalih Desa Rejasari Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang hingga kini belum teraliri listrik, Rabu (29/09/21) pihak UPTD Kelistrikan Dinas PU PRKP, PLN Rayon Banjar dan anggota DPRD Kota Banjar, langsung mengecek ke lokasi rumah Suminah (42) itu.
Kedatangan mereka untuk menindak lanjuti dan memastikan jarak dari tiang listrik menuju ke rumah warga yang belum teraliri listrik.
"Kita lihat dulu jaraknya berapa meter, jumlah keperluannya berapa dan sumbernya dari mana," kata Manager PLN Rayon Banjar, Tata kepada wartawan di lokasi.
Menurut dia, untuk sumber tegangan listrik dilihat dari tiang terdekat, jangan sampai nanti menimbulkan kendala tegangan turun.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kontur akses jalan di lokasi jika dilakukan pemasangan secara jarak harus dihitung juga.
"Untuk kendala kita lihat dulu di lapangan, baru bisa dipastikan ambil kesimpulan. Sementara kita akan coba yang terdekat dulu," jelasnya.
Lanjut dia, setelah dilakukan penghitungan jarak secara manual dari gardu menuju ke rumah warga dibutuhkan sebanyak 30 tiang listrik.
Terlebih pihaknya juga belum menerima pengajuan pemasangan listrik dari yang bersangkutan.
Kepala UPTD Kelistrikan dan Laboratorium Dinas PU PRKP Kota Banjar, Asep Bunyamin mengatakan, setelah dilakukan penghitungan jarak sumber tegangan menuju ke rumah warga tidak seimbang.
"Berdasarkan hitungan jarak dikhawatirkan tegangan dipastikan ngedrop dan turun jika dipaksakan. Karena jaraknya cukup jauh," ucapnya.
Lanjut dia, jika dipaksakan dipasang yang ada nanti warga malah komplen lagi karena tegangan turun alias tidak stabil.
Selain itu, jumlah KK yang tinggal di lokasi sedikit hanya beberapa rumah. Dan jaraknya juga cukup jauh.
"Kalau dipasang jaringan listrik sepertinya tidak memungkinkan. Ini mah saran, kalau bisa menggunakan genset atau solar cell sebagai sumber listrik untuk penerangan dan lainnya," tuturnya.
Pemilik rumah, Suminah (42) menambahkan dirinya pernah ditawarkan untuk melakukan penyambungan listrik dari salah satu rumah warga yang jaraknya kurang lebih 500 meter.
"Ibu sudah beli kabel dan lainnya, tapi saat mau dipasang katanya kabelnya tidak standar PLN. Akhirnya tidak jadi dipasang. Ya sudahlah," ujarnya
(anto sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
