Astaga.. Puluhan Tahun Warga Langensari Tak Pernah Nikmati Listrik, Pemkot Kemana?
Reporter:
agustiana|
Selasa 28-09-2021,20:48 WIB
radartasik.com BANJAR - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar, mengaku prihatin dan miris.
Lantaran, masih ada warga yang belum merasakan terang benderangnya aliran listrik.
Warga tersebut bernama Saminah, perempuan berusia 42 tahun warga Dusun Sindanggalih RT 04 RW 05 Desa Rejasari Kecamatan Langensari.
"Sangat miris sekali, dari 2007 sampai sekarang belum merasakan terang benderangnya aliran listrik," kata Ketua PC PMII Kota Banjar, Awwal Muzaki kepada radartasik.com, Selasa (28/09/21) malam.
Dia menjelaskan, ibu Saminah tinggal bersama 2 anggota keluarganya, yakni anaknya yang masih duduk dibangku sekolah kelas 3 SMA dan ibunya yang sudah tua (pikun).
Dirinya tidak bekerja karena harus mengurus ibunya yang sudah tua. Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan bantuan PKH.
"Penerangan di rumahnya hanya pakai damar (lampu lentera) yang bahan bakarnya dari solar dex," jelasnya.
Lanjut dia, untuk membeli bahan bakar solar dex tersebut tiap bulan harus ke SPBU di Parungsari Kecamatan Purwaharja.
Dalam sebulan habis 5 liter solar dex, per liternya dengan harga Rp12.000 agar rumahnya bisa terang.
"Saya sudah berusaha berkonsultasi ke RT, RW, Kadus bahkan kepala desa, namun tidak memberikan solusi terbaik," ucapnya.
Kata dia, Saminah pun sudah ikut pendataan program Jabar Caang pada tahun 2017.
Mirisnya sampai sekarang program tersebut pun tidak menuai hasil maksimal.
Artinya ini pukulan keras untuk pemerintahan Kota Banjar.
Pasalnya dibalik kemajuan dan keberhasilan Kota Banjar, namun disisi yang lain ada sejumlah warga yang berduka akibat tidak adanya aliran listrik.
"Ini membuktikan dari tidak becusnya pemerintahan Kota Banjar dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat," jelasnya.
"Jangan jangan bukan hanya ibu Saminah saja yang tidak kunjung ada listrik. Boleh jadi warga lainnya juga masih ada," tegasnya.
Pihaknya mendorong kepada pemerintah Kota Banjar agar segera menangani persoalan tersebut.
Harus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Banjar.
(anto sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: