Banyak Pelajar Ciamis yang Tak Tahu Aplikasi PeduliLindungi

Banyak Pelajar Ciamis yang Tak Tahu Aplikasi PeduliLindungi

radartasik.com, CIAMIS — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memantau langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dan vaksinasi tahap kedua di SMAN 1 Ciamis, Kamis (23/9/2021). Namun, banyak pelajar yang belum tahu Aplikasi Peduli Lindungi dan masih membawa kertas vaksinasi untuk tahap keduanya.


“Saya lihat di Ciamis masih banyak siswa yang membawa kertas vaksinasi untuk melakukan vaksinasi kedua, padahal pemerintah pusat telah menyediakan Aplikasi Peduli Lindungi untuk memudahkan dalam data vaksinasi. Sangat mudah tinggal klik program Peduli Lindungi di masing-masing HP,” ujar dia.

Kata Uu, Aplikasi Peduli Lindungi itu agar tidak ada lagi yang membawa kertas dalam hal urusan vaksinasi dan tentang pandemi, karena sudah dimudahkan dengan hadirnya aplikasi. Sehingga ketika ada keperluan ke mal, tinggal menunjukkan aplikasi tersebut dengan sangat mudah, berbeda dengan membawa kertas.

Menurut Uu, tingkat vaksinasi di sekolah secara umum sudah mencapai 80 persen, memang belum bisa sepenuhnya. Karena ada juga siswa maupun guru yang tidak memungkinkan divaksinasi seperti memiliki penyakit komorbid alias bawaan. “Jadi ada siswa yang memang tidak memungkinkan divaksin karena ada penyakit komorbid,” jelasnya.

Kemudian, kata Uu, untuk PTM di Ciamis sejauh ini sekolah dan siswa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. “Melihat pelaksanaan PTM di beberapa kabupaten dan kota sebanyak 50 persen PTM sebagian lagi belajar daring, nanti gantian dan pelajaran itu tidak berulang dan tetap dilanjutkan,” ujar dia.

Uu mengaku ada salah satu kendala dalam PTM ini ketika menghadapi ujian, masih ada siswa yang memang tidak memiliki HP atau pun tidak sesuai program aplikasi ujian. Di mana masih ada yang diberikan soal secara konvensional atau kertas. Nantinya itu akan jadi bahan evaluasi, apakah dimungkinkan atau tidak siswa yang tidak punya HP ini diberikan seperti program Sapa Warga.

Dewi (17), siswa SMAN 1 Ciamis mengaku masih membawa kertas saat akan melaksanakan vaksinasi tahap kedua. “Tapi tadi Pak wakil gubernur menjelaskan soal aplikasi, jadi tahu dan lebih mudah tidak ribet harus membawa kartu vaksin. Saya baru tahu ada aplikasinya,” pungkasnya. (isr)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: