Vaksinasi Terus Dimobilisasi, Ini Wilayah yang Masih Rendah
Reporter:
andriansyah|
Jumat 24-09-2021,09:15 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin menyebut ada perbedaan data vaksinasi secara manual dan pendataan melalui online. Menurut data secara manual, vaksinasi di Kabupaten Pangandaran rata-rata mencapai 46 persen sedangkan melalui aplikasi P-Care baru mencapai 43 persen.
“Ada perbedaan angka. Kemungkinan karena ada kesalahan manajemen tadinya,” terangnya Kamis (23/9/2021). Lanjut dia, tadinya manajemen di puskesmas dan di desa tidak memasukan data vaksinasi ke P-Care. Sehingga data yang disajikan tidak sinkron.
Sementara itu, pihaknya kini gencar memobilisasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi, di samping melakukan tracing. “Demi mempercepat program vaksinasi,” tuturnya.
Kata dia, untuk mempercepat program vaksinasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran juga akan menambah tim vaksinasi. “Rata-rata tiap puskesmas tiga, nah sekarang akan ditambah lagi,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa wilayah yang capaian vaksinasinya rendah, seperti Kecamatan Cimerak, Parigi, Pangandaran dan Mangunjaya. “Rata-rata di bawah 40 persen,” katanya.
Kini Ujang sedang menelusuri kendalanya. “Saya langsung terjun ke masyarakat, apa yang menjadi kendalanya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rachman mengatakan akan melaksanakan vaksinasi bagi pelaku usaha wisata pada Sabtu (25/9/2021). “Targetnya 1.000 orang. Kita sama-sama dengan Polres Ciamis,” tuturnya.
Untung mengatakan rata-rata capaian vaksinasi di objek wisata sudah bagus. “Kita dorong yang belum divaksin agar mau divaksin,” ucapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: