Sudah Bertemu Presiden, Harga Telur Ayam Masih Anjlok

Sudah Bertemu Presiden, Harga Telur Ayam Masih Anjlok

Radartasik.com, BLITAR — Para peternak ayam di Kabupaten Blitar, Jawa Timur hingga kini masih gundah gulana. Pasalnya harga telur ayam produksi mereka semakin merosot. Jika sebelumnya sempat dihargai Rp14.200 per kilogramnya, Senin (20/09/2021) kemarin merost  dibawah Rp14.000 perkilogramnya. 

"Kemarin (Minggu, 19/09/2021,red) masih Rp14.200 per kilogramnya, tetapi sekarang turun lagi hingga Rp 13.800 per kilogramnya (dari peternak)," ungkap Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Blitar Sukarman, Senin (20/09/2021). 

Sukarman adalah salah satu perternak yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara belum lama ini dan sempat mengeluhkan soal tingginya harga jagung untuk pakan ternak. 

Sukarman menjelaskan sebenarnya penurunan harga telur ayam sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19. Dan harganya semakin parah ketika adanya pemberlakuan PPKM. Pasalnya, telur ayam sulit dikirim ke luar kota. 

Kabupaten Blitar adalah salah satu senra penghasil telur. Bahkan, telur dari Blitar tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga nasional. Sukarman menyebut sebelum pandemi 450 ton telur dari Blitar dikirim ke seluruh daerah.

"Produksi sama, tetapi karena lalu lintas manusia dikurangi, akhirnya harga turun," ujarnya. 

Di sisi lain Sukarman mengeluhkan, harga pakan ayam yang masih cukup mahal, lantaran bahan bakunya diimpor. Saat ini harga pakan ayam adalah Rp 6.600 per kilogram. Kemudian, jagung Rp 6.600 per kilogram. Padahal kebijakan dari Kemendag seharusnya hanyanya Rp 4.500 per kilogram. 

"HPP telur idealnya adalah Rp 20.500 per kilogram. Namun, karena harga saat ini sekitar Rp 14 ribu per kilogram dari kandang, otomatis peternak mengalami kerugian sekitar Rp 6.500 per kilogram," bebernya.

Nah, akibat kondisi tersebut Sukarman mengatakan jika saat ini banyak peternak yang gulung tikar. "Dari sekitar 4.500 peternak di Kabupaten Blitar, ada sekitar 20 persen yang gulung tikar," ungkap Sukarman.  (antara/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: