Ulama Kota Banjar Ajak Warga Divaksin
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 18-09-2021,13:15 WIB
radartasik.com, BANJAR — Program vaksinasi guna percepatan herd immunity terus digencarkan. Di Kota Banjar, vaksinasi mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya ulama yakni DKM Bergerak.
DKM Bergerak merupakan salah satu terobosan ulama membantu Pemerintah Kota Banjar melakukan akselerasi vaksinasi. Para ulama mengajak jemaah untuk melakukan vaksinasi.
“DKM Bergerak ini bertujuan untuk mengakselerasi percepatan penyelesaian vaksin di Kota Banjar. Inovasi atau terobosan ini muncul dari hasil rembug kami, Forkopimda, pemerintah dan para ulama untuk bagaimana caranya percepatan pelaksanaan vaksin ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana usai me-launching DKM Bergerak di Masjid Baitus Sholihin Dusun Citangkolo Desa Kujangsari Kecamatan Langensari, Jumat (17/9/2021).
Nana optimis ketika ulama ikut serta dalam pelaksanaan akselerasi vaksinasi, penolakan masyarakat untuk tidak mau divaksin akan hilang. Sebab peran serta ulama begitu penting dalam menguatkan pemerintah dan Forkopimda dalam program akselerasi vaksinasi.
“Ketika ulama dan umaro sudah bersinergi dan berjalan seiring insya Allah daerah itu akan maju dan aman. Karena kebersamaan itu kuncinya. Alhamdulillah sekarang kurang didengar orang yang menolak divaksin. Ada satu dua yang menolak namun akhirnya sadar. Ini semua berkat pergerakan DKM bergerak, para ulama yang ada di pelosok pun ikut divaksin,” katanya.
Nana juga optimis bisa mencapai target vaksin sebelum batas waktu yang tentukan oleh pemerintah. Pemerintah pusat meminta percepatan herd immunity selesai sebelum berakhir tahun 2021.
“Alhamdulillah vaksinasi kita sudah di atas 50 persen. Per hari kemarin (Kamis) sudah mencapai 51,8 persen. Artinya kita sudah tinggi, apalagi dengan DKM Bergerak ini. Mudah-mudahan target itu betul-betul bisa dicapai dengan baik,” ucap Nana.
DKM Bergerak ini di-launching secara serentak di 18 titik. Kegiatan secara simbolis dilaksanakan di Masjid Baitus Sholihin. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: