Sharp Hadirkan Face Shield Premium dengan Teknologi Baru
radartasik.com — Sharp Indonesia tidak pernah berhenti untuk melakukan inovasi guna menghadirkan produk — produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen setianya.
Dimasa pandemi ini, dibutuhkan beragam produk yang dapat melindungi kesehatan serta membantu konsumen dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Setelah meluncukan produk masker beberapa waktu lalu, melalui lini bisnis barunya, kembali Sharp Indonesia meluncurkan produk pelindung wajah (face shield) sebagai kontribusinya memberikan perlindungan bagi konsumen setianya menjalani kegiatan di luar ruang dengan aman.
Sharp menghadirkan produk pelindung wajah (face shield) yang mengusung 'Moth-eye Technology'.
Teknologi yang dikembangkan berdasarkan riset pada mata seekor ngengat ini mengadopsi struktur dan cara kerja mata sebuah ngengat.
Menggunakan bahan utama yang biasa digunakan pada CD/DVD, Lampu LCD dan resin asam akrilik yang khusus dikembangkan oleh Sharp sehingga menghasilkan sebuah pelindung wajah yang memiliki transparansi tinggi, refleksi rendah dan mampu membuat uap mengering dengan cepat sehingga menghasilkan permukaan anti-kabut.
Hadir dalam 4 varian, FG-F10M, FG-800 M/S, FG-500 M/S dan FG-300 M/S, pelindung wajah (face shield) Sharp mampu memberikan pilihan akan sebuah pelindung wajah premium dengan kualitas material dan design yang berbeda.
“Produk Pelindung wajah Sharp memiliki tingkat transparansi yang tinggi yaitu 99% sehingga membuat pandangan pengguna lebih jelas”, ungkap Ardy selaku Head of AUVI Product Strategy Department.
Memiliki permukaan yang halus namun tidak rata layaknya mata ngengat, pelindung wajah (face shield) milik Sharp mampu memecah refleksi cahaya sehingga dapat mereduksi pantulan cahaya dengan tingkat refleksi permukaan sama dengan 0,3% / per permukaan menjadikan wajah pengguna tetap dapat terlihat dengan jelas meskipun terpapar sinar yang terang.
“Struktur ini juga yang memberikan manfaat lain seperti mencegah face shield berembun”, tambah Ardy.
Dirancang secara khusus oleh Mr. Oura seorang disainer kacamata asal Jepang yang telah memenangkan beragam penghargaan.
Seperti Good Design Award 2004, 2005, 2006, 2007, 2012, 2015, 2020, JIDA Design Museum 2006, Eyewear of The Year 2009, Kinki Design 2011, Penghargaan Hubungan Perdagangan dan Industri di Prefektur Osaka 2016, MEDTEC Inovation Award 2016.
Hal tersebut membuat pelindung wajah Sharp nyaman digunakan namun juga dapat membuat penggunanya terlihat stylish.
Menggunakan material titanium alloy yang ringan, bingkai pelindung wajah di produksi langsung di Sabae, Fukui, dimana lokasi ini merupakan industri pembuatan kacamata dan bingkai terbaik di Jepang yang sudah bertahan lebih dari 100 tahun dan merupakan tempat bersejarah sebagai tempat pembuatan kacamata Jepang.
Memiliki Kualitas Jepang, film yang digunakan sebagai pelapis pun di produksi oleh anak perusahaan Sharp di Yonago, Totori.
Keunggulan lainnya dari produk pelindung wajah (face shield) Sharp adalah kekuatan filmnya yang anti gores atau kehilangan efisiensi anti-kabut/iluminasi setelah diseka oleh alkohol sebanyak 1.000 kali.
Ini berarti pelindung wajah (face shield) Sharp dapat digunakan selama satu tahun dengan tiga kali pengelapan per hari.
“Alasan utama penggantian film adalah jika konsumen menyalahgunakan film untuk membuatnya bengkok atau rusak. Jadi produk ini lebih awet dan hemat dibanding pelindung wajah biasanya yang hanya satu kali penggunaan”, jelas Ardy.
Tahap pertama, model yang akan dipasarkan di Indonesia adalah FG-F10M, memiliki bobot bingkai 14 g dan film 11 gram, pelindung wajah (face shield) Sharp dibekali ukuran bingkai 183×153×6mm dan film 195×268×0.18mm.
Menggunakan material polycarbonate untuk bingkai dan polycarbonate dan acryl resin untuk film menjadikan produk pelindung wajah (face shield) Sharp sangat nyaman digunakan.
“Menyasar eksekutif muda, sosialita, petugas medis, frontliner dan juga entertainer seperti youtuber, penyanyi dan aktris, yang membutuhkan produk pelindung wajah yang tidak hanya nyaman, stylish namun juga mampu menunjang pekerjaan dan tampilan mereka saat melakukan pengambilan gambar," tuturnya
"Salah satunya adalah kendala pencahayaan yang terang seringkali mengganggu proses pengambilan gambar akibat refleksi berlebihan ke kamera, namun berkat teknologi Sharp yang memiliki tingkat refleksi permukaan hanya 0,3%, membuat pengguna tetap dapat menampakkan wajah dengan jelas” sambung Ardy. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: