KSPI: 50 Ribu Pekerja Kena PHK

KSPI: 50 Ribu Pekerja Kena PHK

radartasik.com, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyebut, sebanyak 50 ribu pekerja atau buruh mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.


”Kalau dikumpulkan, sepanjang tahun ini, hampir 50 ribu orang kena PHK,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Senin (23/8/2021).

Menurut Said, ada tiga sektor atau industri berorientasi ekspor yang paling banyak melakukan PHK, yakni tekstil, garmen, dan sepatu. Namun, ia belum dapat merincikan angka PHK per sektor karena data sedang dihimpun.

”Data masih kita himpun, tapi nanti data beserta nama perusahaan yang melakukan PHK akan dipublikasikan,” ujarnya.

Said menuturkan, banyaknya industri yang mengambil kebijakan pengurangan pegawai, lantaran terjadi penurunan order dari konsumen di luar negeri yang kemudian berdampak pada kapasitas produksi.

”Karena penurunan permintaan, pabrik orientasi ekspor orderannya turun dan kapasitas produksi turun, maka sudah PHK,” terangnya.

Said merinci, berdasarkan daerahnya, sebanyak 7.100 pekerja di sektor terkait mengalami PHK di Bandung Barat, 4.000 orang di Cimahi, dan puluhan ribu di daerah Tangerang, Banten.

”Selain itu, industri lain yang terdampak adalah otomotif, keramik, hingga pertambangan,” pungkasnya. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: