Mayat Pelajar SMP Ditemukan di Belakang Sekolah

Mayat Pelajar SMP Ditemukan di Belakang Sekolah

Radartasik.com, CIREBON — Sesosok mayat laki-laki yang diduga pelajar SMP tanpa identitas ditemukan tergeletak di rerumput belakang SMPN 1 Gebang, Kabupaten Cirebon. Dugaan mayat tersebut seorang yang masih duduk dibangku SMP, karena menggunakan celana seragam sekolah berwarna putih biru.

Penemuan mayat itu sendiri diketahui pertama kali oleh warga setempat yang kala itu lewat di jalan sekitar lokasi kejadian pada Senin sore (23/8/2021). Saksi yang melihat ada remaja tergeletak di rermumputan belakang sekolah langsung bergegas memberitahukan ke aparat desa. 

“Kita langsung laporan ke Polsek Gebang. Kayaknya, mayat disembunyikan oleh temannya. Karena, ada saksi yang sebelumnya melihat korban dibawa oleh dua temannya. Korban diapit posisi di tengah dan seperti sudah tidak sadar,” kata Kuwu Gebang Kulon, Andi seperti dilansir Radar Cirebon.

Andi pun menambahkan dari informasi dan hasil keterangan saksi yang telah ia himpun, korban adalah pelajar asal Brebes yang saat itu sedang mengompreng atau naik mobil umum dengan teman-temannya. Mereka kemudian turun di sekitar Polsek Pangenan.

“Kami gak tahu kenapa. Apakah jatuh atau apa? Saat turun, korban diduga mengalami luka. Akhirnya dibawa oleh temannya dengan bawa motor bertiga. Posisi korban di tengah. Mereka kayaknya mau pulang ke Brebes. Mungkin anak tersebut meninggal di jalan. Temannya yang masih remaja itu takut, sehingga menyembunyikan korban. Mayat misterius itu sudah dievakuasi mobil Ranger Polsek Gebang ke RSUD Waled,” papar Andi.

Sementara itu, Kapolsek Gebang AKP Ngatidja membenarkan adanya penemuan mayat remaja laki-laki. Korban yang berusia sekitar 15 tahun itu belum diketahui Identitasnya.

“Lokasi kejadiannya terjadi di wilayah hukum Polsek Pangenan. Namun, untuk penyebab korban meninggal dunia masih belum tahu. Kami masih menyelidiki korban meninggal kenapa. Yang jelas tidak ada tanda luka kekerasan pada tubuh korban,” katanya.

Polisi juga sudah memintai keterangan saksi. Terutama teman korban. Tapi, mereka tidak mengetahui identitas korban.

“Ada temannya, tapi dia gak kenal sama korban. Hanya sama-sama ngompreng saja dari Brebes. Kita masih dalami kasus ini, identitas korban masih kita cari,” pungkasnya. (rc/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: