Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak: Istri Muda Diperiksa, Ada Darah di Baju Saksi, Jenazah Sempat Dimandiin Pelaku
Jumat 20-08-2021,20:53 WIB
radartasik.com - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil Alphard, terus diusut polisi.
Selain mengumpulkan barang bukti, belasan orang juga diperiksa penyidik Polres Subang.
Beredar informasi, salah satu dari 17 saksi yang diperiksa itu adalah istri muda Yosef Hidayah, suami sekaligus ayah dari para korban.
Sayangnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni tak menjelaskan secara detil identitas 17 saksi tersebut.
Hanya saja, mantan penydik KPK ini menyebut bahwa saksi berasal dari keluarga, kerabat, tetangga dan pengurus RT setempat.
“Kemarin sudah diperiksa tujuh orang saksi. Hari ini sepuluh orang,” ungkap Sumarni, Jumat (20/08/21).
Kepada 17 saksi tersebut, penyidik masih meminta keterangan seputar peristiwa pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Selain memeriksa belasan saksi, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi.
“Yang diamankan barang bukti di antaranya alat cucian kayu (penggilasan), pisau, karpet dengan bercak darah, dan sidik jari,” beber Sumarni.
"Termasuk baju yang dikenakan korban dan baju salah seorang saksi yang terdapat percikan darah," sambungnya.
Mantan Kapolres Sukabumi Kota ini menyampaikan, penyidik masih terus mendalami dan melakukan analisa.
Sumarni mengsinyalkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan sejumlah petunjuk. Hanya saja, belum bisa membeberkan kepada publik.
“Insya Allah sudah ada titik terangnya. Jadi kami mohon waktu untuk dapat mengungkap pelaku pembunuhan ini,” ucap Sumarni.
Jasad Korban Dibersihkan Pelaku
Sementara, berdasarkan hasil olah TKP, kemungkinan besar korban dibunuh terlebih dahulu di dalam rumah.
Setelah korban meninggal, pelaku kemudian membersihkan jasad ibu dan anak tersebut di kamar mandi. “Pelaku sempat membersihkan jasad dua korban di kamar mandi belakang,” terangnya.
Setelah dibersihkan, baru kemudian korban dibawa pelaku ke garasi lalu dimasukkan ke dalam bagasi Alphard.
“Hasil olah TKP menyebutkan adanya proses yang dilakukan pelaku pembunuhan mulai dari dalam rumah hingga ke bagasi mobil Alphard,” pungkasnya.
Pelaku Tidak Sendirian
Sebelumnya, Sumarni mengungkap pihaknya mendapat temuan baru berdasarkan pemeriksaan dan olah TKP.
Didapati bahwa ada jejak kaki yang berbeda dengan kedua korban. Diduga kuat pelaku tidak sendiri saat menghabisi nyawa ibu dan anak itu.
“Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua. Jadi diduga pelaku lebih dari satu orang,” ungkap Sumarni, Kamis (19/08/21).
Sumarni juga menyebut, pihaknya mendapat sejumlah petunjuk lain. Petunjuk dimaksud itu sudah mengarah kepada pelaku pembunuhan Ibu dan anak itu, Tuti dan Amalia. “Sudah ada tanda-tanda menjurus ke pelaku,” ucapnya.
Hanya saja, Sumarni masih enggan membeberkan petunjuk apa saja yang didapat sehingga mengarah kepada pelaku. “Kami masih belum bisa menyampaikannya ke publik,” ujarnya. (pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
