Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Banggai Sulteng

Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Banggai Sulteng

radartasik.com - Usai melakukan pengeboran selama 62 hari, Pertamina berhasil menemukan cadangan hidrokarbon. PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) yang merupakan bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur menemukan cadangan hidrokarbon itu di area Matindok, Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Direktur Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Awang Lazuardi menuturkan, penemuan cadangan hidrokarbon di struktur WPY-001 menjadi energi penyemangat untuk terus berinovasi dan berupaya memberikan kinerja terbaik. Penemuan itu bermula pada pengeboran yang dimulai pada 14 Mei 2021 lalu.

Hasil menggembirakan didapat pada lapisan batu gamping formasi Minahaki di kedalaman 2.315—2.324 meter dengan hasil uji alir sebesar 5.5 mmscfd (gas) dan 72 bcpd (kondensat) juga didapatkan hasil pada lapisan batu gamping M52, Formasi Kintom di kedalaman 744—747 meter dengan hasil uji alir 5.21 mmscfd (gas) & 12 bcpd (kondensat).

“Penemuan cadangan migas jelang hari Kemerdekaan Ke-76 RI ini merupakan berkah bagi kami bersyukur dan terus bersemangat untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” ujar Awang. VP Eksplorasi Regional Indonesia Timur Dedy Yusmen menambahkan, keberhasilan penemuan cadangan migas itu adalah hasil pencapaian bersama.

Menurut dia, selain dari sisi operasional, pengeboran di masa pandemi Covid-19 tentu memiliki tantangan yang lebih tinggi. “Selain berfokus pada aktivitas pengeboran, kami juga harus memastikan keamanan dan keselamatan pekerja dengan penerapan protokol yang ketat. Namun, langkah kami dipermudah dengan adanya dukungan penuh dari SKK migas, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya,” ujar Dedy.

Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing akan mencapai 703.000 barel dan 1.036.000 barel setara minyak per hari pada 2022. Hal tersebut disampaikan Jokowi pada pidato presiden RI dalam rangka penyampaian rancangan undang-undang anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2022 Senin (16/8).

“Perkiraan pada 2022 tersebut, seiring dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan lifting migas nasional yang akan terus dilakukan, dengan terus memonitor dan mendorong percepatan proyek-proyek migas baru yang dapat on stream,” tuturnya. (dee/c13/dio/jpg)

ASUMSI MINYAK DAN GAS PADA 2022

Harga minyak mentah Indonesia: USD 63 per barel

Lifting minyak: 703.000 barel

Lifting gas bumi: 1,03 juta barel setara minyak per hari

Sumber: Nota Keuangan-RAPBN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: