Saat Pandemi di Kota Banjar, Banyak yang Ngaku-ngaku UMKM, Dinas Akan Periksa Door to Door

Saat Pandemi di Kota Banjar, Banyak yang Ngaku-ngaku UMKM, Dinas Akan Periksa Door to Door

radartasik.com, BANJAR - Pandemi Covid-19 hingga saat ini dampaknya masih dirasakan semua masyarakat. 

Begitu juga oleh pelaku usaha di Kota Banjar pun kena imbasnya. 

Kabid UMKM Dinas KUKMP Kota Banjar, Tatang Nugraha mengatakan dampak pandemi sangat dirasakan, hingga membuat banyak orang mengaku-ngaku UMKM, untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

"Jumlah pelaku usaha sebelum pandemi Covid-19 ada sebanyak 12 ribu, dan saat pandemi naik menjadi 17.228 UMKM," kata dia kepada radartasik.com, Minggu (15/08/21).

Diakuinya, selama pandemi Covid-19 ada penambahan 5 ribu lebih pelaku usaha di masyarakat.

Menurutnya, jumlah 17.288 UMK saat ini merupakan data mentah, belum dilakukan verifikasi ke lapangan, karena masih terkendala. 

"Untuk verifikasi data yang valid, perlu dilakukan secara door to door. Mana pelaku usaha yang benar mana yang bukan," jelasnya. 

Lanjut dia, rencananya pelaksanaan verifikasi tersebut akan dilaksanakan nanti di triwulan ke 4 tahun ini. Dengan harapan datanya valid. 

Kata dia, tahun 2021 pihaknya sudah mengusulkan BPUM sebanyak 27 ribu UMKM. 

Namun realisasi per 22 Juli kemarin sudah tersalurkan sebanyak 20.432 dengan besar bantuan Rp1,2 juta per orang. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: