Pertamina Siapkan Pengeboran 161 Sumur di Blok Rokan
Reporter:
ocean|
Senin 09-08-2021,16:16 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — PT Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan memulai sejarah baru. PHR secara resmi mengelola Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan) dan telah menyiapkan pengeboran sumur secara masif.
Pertamina berkomitmen untuk mempertahankan produksi paska alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu Agustus-Desember 2021 sebanyak 161 sumur yang terdiri dari 84 sumur baru dan 77 sumur eks Chevron. Pada tahun 2022 direncanakan ada tambahan kurang lebih sebanyak 500 sumur.
”Pertamina akan melanjutkan program yang telah berjalan selama ini, termasuk enhanced oil recovery (EOR) yang telah menunjang produksi migas secara signifikan,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati saat serah terima alih kelola dari Chevron Pacific Indonesia ke PHR, Minggu (08/08/2021).
”Pertamina telah menetapkan anggaran investasi sampai tahun 2025 sebesar lebih dari US$ 2 billion. Mengingat wilayah Blok Rokan juga memiliki potensi unconventional migas yang dapat menunjang peningkatan produksi migas nasional,” jelas dia.
Berdasarkan data saat ini, Pertamina Hulu Rokan mengelola wilayah kerja dengan luasan sekitar 6.453 km2 dengan 10 lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, Pager.
Blok Rokan membentang di lima kabupaten di Provinsi Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.
Blok minyak strategis ini merupakan terbesar kedua di Indonesia dengan target produksi minyak tahun 2021 sekitar 165.000 barel per hari atau sekitar 24% dari produksi nasional.
Nicke menegaskan Pertamina akan memastikan proses operasional Blok Rokan tetap berjalan karena sebanyak 291 kontrak dilakukan proses mirroring dan seluruhnya telah selesai. Selain itu sebanyak 60 kontrak baru untuk kebutuhan pre-EOC telah awarded dengan status progres 100%.
Nicke menyampaikan terima kasih atas dukungan DPR RI, Kementerian ESDM, SKK Migas, Kementerian BUMN, Gubernur dan Masyarakat Riau, serta PT Chevron Pacific Indonesia, pekerja dan mitra kerja, sehingga proses alih kelola Blok Rokan berjalan lancar.
”Mari kita teruskan perjuangan ini demi Indonesia. Semoga kerja sama serta silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik selama ini akan terus berlanjut hingga di masa yang akan datang,” ajak dia.
”Kami meyakini dengan semangat sinergi dan kolaborasi, maka semua tantangan dapat ditaklukkan sehingga Blok Rokan yang diamanahkan kepada Pertamina dapat dikelola dengan baik secara optimal demi ketahanan energi bagi negeri kita tercinta ini,” tandas Nicke. (lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: