Selama PPKM di Kota Tasik, Banyak Lansia Meninggal karena Covid-19
Reporter:
agustiana|
Sabtu 07-08-2021,10:04 WIB
KOTA TASIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya mencatat angkat kematian yang diakibatkan Covid-19 pada usia produktif paling sedikit dibandingkan usia lansia.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasik, Asep Hendra Hendriana mengatakan, selama pelaksanaan PPKM Darurat dan level, untuk usia produktif terbilang sedikit yang meninggal dunia karena Covid.
Kata dia, rinciannya adalah usia 20 sampai 29 tahun sebanyak 4 orang yang meninggal dunia karena Covid. Sedangkan usia 30 sampai 39 tahun sebanyak 7 orang.
“Itu bukan secara keseluruhan ya, itu usia produktif saja di masa PPKM,” katanya kepada radartasik.com saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (07/08/21).
Melihat data itu, terang dia, secara keseluruhan usia produktif yang meninggal dunia terkonfrmasi positif Covid-19 berjumlah sedikit.
"Artinya di usia produktif yang meninggal selama PPKM darurat dan level 4 sebanyak 11 orang dari total kematian 223 orang," terangnya.
Untuk usia 40 sampai 49 tahun yang meninggal dunia karena Covid, beber dia, sebanyak 31 orang dari total kematian 223 orang.
Sementar itu usia yang paling tinggi kematian pada usia lansia yakni 50 sampai 59 tahun sebanyak 60 orang.
“Karena lansia ini masuk di atas 40 tahun, dan paling tinggi tingkat kematiannya. Dan Kematiannya di atas 120 orang," bebernya.
Menurut dia sebenarnya tingkat kematian usia produktif itu sangat kecil di Kota Tasikmalaya. “Itu termasuk kecil karena sangat sedikit bila dilihat dari data kematian," tambahnya.
Jelas dia, lansia yang meninggal dunia karena Covid mayoritas memilki komorbit. Karena komorbit ini menjadi faktor pemberat dalam Covid-19.
"Rata-rata dari 223 ornag yang meninggal dunia itu baru 13 orang yang sudah melakukan vaksinasi. Karena memang belum divaksinnya dan komorbit itu yang menyebabkan memperberat kondisi," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: