Ibu & 2 Anaknya Terjun ke Jurang di Cisayong, 2 Meninggal, 1 Kritis

Ibu & 2 Anaknya Terjun ke Jurang di Cisayong, 2 Meninggal, 1 Kritis

radartasik.com, CISAYONG - Kecelakaan tunggal hingga merengut korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Negla, Desa Purwasari, Kecamatan Cisayong, Kamis (05/08/21).

Insiden sepeda motor tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dan serang luka kritis. 

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sepeda motor itu ditumpangi tiga orang yang masih sekeluarga. Yakni ibu Ema serta dua anaknya Tri dan Nova.

Saat di lokasi kejadian, yang merupakan turunan curam, diduga Tri yang menjadi pengendara tak bisa menguasai sepeda motornya. 

Diduga remnya mendadak blong, lalu sepeda motor terus melaju hingga akhirnya tergelincir masuk jurang sedalam lebih dari 20 meter. 

Tragedi satu keluarga ini membuat geger warga sekitar. 

Warga dikejutkan dengan suara teriakan dari dalam jurang. 

Sebelumnya, warga juga sempat mendengar suara benturan keras. 

Warga langsung berhamburan menuju arah sumber suara. 

Ternyata benar, saat itu melihat 3 orang tergeletak di dalam jurang beserta sebuah sepeda motor.

"Saya tidak tahu pasti seperti apa kecelakaannya apakah mengalami rem blong atau gimana. Yang pasti sepeda motor yang ditumpangi 3 orang sekeluarga itu dari arah atas di jalan turunan curam," ujar Kasi Trantib Kecamatan Cisayong, Agus kepada wartawan, Jumat (06/08/21).

Menurutnya, dalam kejadian tersebut korban Ny. Ema dan Tri meninggal dunia. 

Sementara yang satunya lagi, yakni Nova mengalami luka kritis dan harus di rujuk ke RS SMC. 

Kedua korban meninggal dan sempat dibawa ke Puskesmas, namun karena sudah dipastikan meninggal dunia maka langsung dibawa pulang ke rumah duka. 

"Jadi korban yang mengalami luka saat ini masih dalam perawatan di RSUD SMC. Sementara dua korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumahnya," terangnya.

Jelas dia, warga juga langsung mengevakuasi sepeda motor dari dasar jurang dengan cara ditarik ramai-ramai menggunakan tambang. 

Proses evakuasi berlangsung lama, karena medan yang terjal membuat warga bersama petugas kesulitan. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: