Pembeli Sepi, Omset Pedagang Bendera di Kota Tasik Menurun 50 Persen
Reporter:
agustiana|
Jumat 06-08-2021,15:51 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76, tanggal 17 Agustus 2021, para pedagang musiman bendera merah putih hingga asesoris, mulai marak di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasik.
Bahkan momentum ini kerap menjadi momentum untuk meraup keuntungan dari berjualan pernak-pernik hari kemerdekaan.
Hal itu diungkapkan Heri, salah seorang pedagang pernak-pernik di Jalan HZ Mustofa.
Kata dia, saat ini penjualan bendera merah putih dan pernak-pernik 17 Agustus sepi pembeli, berbeda dari tahun sebelumnya, beberapa hari menjelang perayaan hari Kemerdekaan itu sudah terjual banyak.
"Sekarang mungkin karena dampak Covid-19," katanya kepada radartasik.com saat ditemui di Jalan HZ Mustofa, Jumat (06/08/21).
Termasuk omzet penjualannya mengalami penurunan hingga 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya. "Pembeli sepi. Omzet menurun drastis sekitar 50 persen," ungkapnya.
Dia menambahkan, penurunan omzet dan sepi dari pembeli itu baru dirasakan sejak pertama berjualan pernak-pernik untuk perayaan hari kemerdekaan pada 17 Agustus.
"Saya sudah mulai berdagang bendera merah putih sejak tahun 1987. Selian berprofesi sebagai pedagang kacamata di sekitaran jalan HZ Mustofa. Baru kali ini sepi pembeli," imbuhnya.
Biasanya, tahun-tahun sebelumnya, jualan pernak-pernik dan bendera merah putih menjelang hari kemerdekaan, selalu laku banyak dan banyak pesanan.
"Saat ini ia baru menerima beberapa pesanan dari instansi pemerintahan dan juga pihak sekolah. Untuk harga yang dipasarkan cukup berpariatif mulai dari harga Rp2.500 hingga Rp50.000 ribu rupiah," jelasnya.
Penurunan penjualan dan omzet juga dirasakan oleh pedagang lainnya, Yaya saat ini setiap harinya hanya terjual 3-5 bendera saja, beda dengan tahun sebelumnya hingga 15 bendera.
"Mudah-mudahan nanti setelah dekat tanggal 17 agustus, mudah-mudahan banyak yang beli," pungkasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: