Rumah Warga Isoman Dipasangi Bendera Merah, Ini Loh Tujuannya...
Reporter:
radi|
Jumat 06-08-2021,13:39 WIB
Radartasik.com, JEMBER — Guna memantau warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah akibat terpapar Covid-19 dengan gejala ringan, Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, memasangi rumah warga tersebut dengan bendera merah.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan pemasangan bendera di rumah warga isoman agar memudahkan petugas untuk memantau kondisi para pasien dan kebutuhan mereka. "Hal itu dalam rangka realisasi program penanganan kasus COVID-19 dari hulu," kata Hendy, Kamis (05/08/2021)
Dia menjelaskan langkah itu merupakan terobosan baru bagi Pemkab Jember yang lebih praktis guna memutus rantai Covid-19 dan menurunkan status daerahnya dari PPKM level 3 menjadi level 2. Satgas nantinya akan berkeliling ke rumah warga yang melakukan isoman dan melakukan pelacakan (tracing) dengan tes usap antigen, baru setelahnya aparat memasang bendera merah di depan kediaman pasien itu.
"Tes usap akan diberlakukan kepada warga yang berdekatan dengan pasien isoman," ujar dia.
Pemkab Jember pun menyiapkan dua lokasi isolasi terpusat, yakni Hotel Kebonagung dan Jember Sport Garden sebagai fasilitas perawatan pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang. Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dianjurkan melakukan isolasi terpusat di dua lokasi tersebut sehingga dapat menekan angka kematian karena keterlambatan penanganan bila kondisi mereka memburuk.
Belakangan, terdapat beberapa kasus pasien COVID-19 meninggal dunia saat menjalani isoman di rumah. Salah satu korbannya ialah mantan anggota DPRD Jember Sanusi Muchtar Fadilah yang berpulang beberapa waktu lalu. (antara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: