Garut Naik ke PPKM Level 4, Ini Alasannya..

Garut Naik ke PPKM Level 4, Ini Alasannya..

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Nurdin Yana menyebut kenaikan level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut menjadi level 4 diduga akibat keterlambatan input data oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurut dia, angka kematian pasien positif Covid-19 yang menjadi pemicu naiknya level kewaspadaan tidak sesuai kondisi di lapangan.


“Berdasarkan data angka kematian pasien Covid bulan Juli jauh menurun dibandingkan dengan bulan Juni. Kemungkinan ini ada delay (input data),” ujar Nurdin kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Nurdin menerangkan keterlambataan input data ke Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) membuat pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Garut masuk kembali ke level 4. Data yang muncul dalam sistem informasi tersebut masih tinggi. “Kondisi ini lah yang menjadikan pemberat, sehingga kita masuk lagi ke level 4,” katanya.

Nurdin menerangkan jika meninjau dari beberapa aspek, maka Kabupaten Garut sudah mengalami penurunan pada penyebaran Covid-19 selama Juli 2021. Seperti kasus positif harian, tingkat keterisian rumah sakit, hingga angka kematian pasien positif Covid-19.

“Tingkat keterpaparan sebenarnya saat ini sudah turun di kisaran 47 persen. BOR (bed occupancy rate) di setiap rumah sakit juga sudah sangat kecil,” terangnya.

Bukan hanya itu, tempat isolasi terpadu yang disediakan Pemkab Garut juga sudah tidak ada, karena pasien yang melakukan isolasi sudah sembuh. Sehingga dirinya memastikan Kabupaten Garut sudah mulai aman dari penyebaran virus corona.

“Insya Allah kita sudah aman (penyebaran Covid-19). Tapi untuk kenaikan level ini yang menentukan pemerintah pusat, kita hanya menjalankan saja,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut kembali meningkat. Dari sebelumnya level 3, kini menjadi level 4.

Kenaikan level kewaspadaan terjadi karena angka kematian pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut masih tinggi. “Kematian di kita masih tinggi, jadi gubernur menaikan kembali menjadi level 4,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).

Menyikapi itu, Helmi akan melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Garut. “Ini akan menjadi pekerjaan rumah kami dalam menekan angka kematian,” terangnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: