Jalur HZ Mustofa-Cihideung Gunakan Sistem Ganjil Genap
Reporter:
agustiana|
Rabu 04-08-2021,12:37 WIB
radartasik.com, KOTA TASIK - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mulai melakukan penyesuaian pengaturan mobilitas di jalan raya.
Kebijakan ini berlaku hari ini, Rabu (04/08/21) siang di Taman Kota menuju jalur HZ Mustofa.
Jadi, kendaraan mobil maupun motor yang hendak masuk HZ diberlakukan ganjil-genap seusai angka belakang di plat kendaraannya.
Setiap hari, penentuan kendaraan yang masuk jalur HZ apakah ganjil atau genap ditentukan sesuai tanggal hari yang berlaku.
Misal, jika hari ini tanggal 4, maka yang masuk HZ adalah plat nomor genap.
Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Tasikmalaya hingga tanggal 09 Agustus nanti.
Sementara itu untuk 3 titik lainnya Pertigaan Mambo, Perempatan Selakaso dan perempatan Muara tetap ditutup barier sejak hingga pukul 22.00 WIB.
Kebijakan rekayasa lalu lintas ganjil-genap ini pertama kali diberlakukan di Kota Tasikmalaya.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas seperti ini terasa layaknya jalanan di Jakarta.
"Jadi ganjil-genap ini berlaku dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Diberlakukan resmi hari ini sambil sosialisasi," ujar Kabagops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet kepada radartasik.com
"Ini sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas di HZ, sekaligus mengurangi pengunjung di pusat perbelanjaan dan pusat perdagangan," sambungnya.
Sebab, terang dia, dalam PPKM level 3 ini aktivitas pertokoan, pusat perbelanjaan dan perdagangan diizinkan buka dengan kapasitas pengunjung tetap dibatasi.
"Karena diizinkan buka dengan pengunjung 50 persen kalau tak salah di PPKM level 3 ini," terangnya.
Penentuan nomor kendaraan yang masuk HZ ganjil genapnya, tambah dia, disesuaikan dengan tanggal kalender hari ini.
"Misal hari ini tanggal 4 maka nomor kendaraan genap yang diizinkan masuk HZ. Besok tanggal 5 berarti nomor ganjil yang masuk HZ. Akses jalan lainnya di luar menuju HZ sudah tak ada yang disekat atau ditutup," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: