Kelimpungan Ketersediaan Vaksin, Pemkab Garut Minta Partai Bergerak

Kelimpungan Ketersediaan Vaksin, Pemkab Garut Minta Partai Bergerak

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut meminta bantuan partai politik di Kabupaten Garut untuk mengakses penambahan kuota vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat. Hal ini karena saat ini pemkab masih kekurangan vaksin.


“Kami minta kepada partai, seperti PDIP untuk bantu supporting kekurangan vaksin ini ke pusat, karena akses partai politik ini sangat luas,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Nuridn Yana usai menghadiri peresmian posko darurat Covid-19 DPC PDI Perjuangan Garut, Senin (2/8/2021).

Nurdin menerangkan pemerintah pusat sudah menyalurkan 300 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Garut. Jumlah tersebut hanya untuk 20 persen penduduk Kabupaten Garut. Saat ini stoknya mulai menipis.

Pihaknya meminta kader PDIP di pusat bisa melobi pemerintah untuk memberikan alokasi tambahan vaksin untuk warga Kabupaten Garut. “Karena kita sudah kekurangan vaksin,” ujarnya.

Menurut dia, dengan berkurangnya vaksin, 1.303 vaksinator di Kabupaten Garut belum bisa maksimal melaksanakan tugasnya. “Kalau vaksinnya ada tambahan, seribu vaksinator ini bisa bekerja maksimal,” terangnya.

Nurdin juga meminta kepada kader partai melakukan sosialisasi vaksinasi, karena masih ditemukan kelompok masyarakat yang takut divaksin Covid-19

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan mengakui ketersediaan vaksin di Garut cukup terbatas, sehingga mengganggu program vaksinasi. Dari sekitar 1,8 juta sasaran vaksin dosis 1 dan 2, kata dia, baru sekitar 400 ribu atau sekitar 20 persen dosis pertama yang berhasil diberikan bagi warga. “Dosis kedua bahkan masih di bawah 10 persen,” terangnya. Yudha berharap pemerintah segera memberikan kuota tambahan vaksin untuk Garut.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan meski stok vaksin di Dinas Kesehatan sudah tidak ada, tetapi pelaksanaan vaksinasi masih terus berjalan. “Stok vaksin saat ini sudah habis, sekarang kita andalkan stok yang ada dari instansi lain, seperti TNI, Polri dan BPBD,” ujar Leli saat dihubungi melalui teleponnya, Selasa (3/8/2021).

Leli menerangkan vaksin di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Garut merupakan stok dari instansi lain seperti TNI, Polri dan BPBD. Meski begitu, penyaluran vaksin ini masih dalam koordinasi Dinas Kesehatan. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: