Tingkatkan Ekonomi Warga, PBNU Ciawi Lakukan Ini..

Tingkatkan Ekonomi Warga, PBNU Ciawi Lakukan Ini..

radartasik.com, CIAWI - Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Ciawi akan mengembangkan perkoperasian. Hal itu sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian warga.


Ketua Koperasi KBNU, Karom mengatakan yang menjadi landasan didirikannya Koperasi KBNU ingin membangun ekonomi keummatan melalui Jamiah Nahdlatul Ulama. Dari sisi peluangnya sangat potensial untuk dikembangkan, karena mengingat prinsip-prinsip koperasi merupakan berjemaah dari oleh dan untuk rakyat.

Kata dia, ke depan KBNU akan bersinergi terutama di internal NU yang ada di Kecamatan Ciawi dan akan bekerja sama dengan pemerintahan, BUMN dan BUMD dalam uapaya akselerasi peningkatan ekonomi. Terutama pengembangan usaha dalam upaya membatu peningkatan kemajuan ekonomi koperasi.

“Alhamdulillah Dinas Koperasi UKM dan Tenaga kerja merespons baik, dengan hadir dan lahirnya Koperasi KBNU dengan harapan meberikan manfaat dari sisi ekonomi kepada ummat khsusunya warga nahdiyyin yang ada di Kecamatan Ciawi umumnya di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Karom kepada Radar, Minggu (1/8/2021).

Ketua MWC Muslimat sekaligus Ketua PAC Ansor Kecamatan Ciawi Ustaz Apep mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan koperasi sebagai salah satu upaya strategis dan langkah nyata dalam membangun ekonomi ummat.

“Bahwa ummat tidak hanya dibangun dari sisi mental spiritualnya, namun kebutuhan persoalan ekonomi. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, penting untuk ditingkatkan,” ujar dia.

Oleh karena itu, kata dia, diharapkan kepada dinas terkait agar dapat betul-betul bisa membantu dan merespons serta bersinergi, berkolaborasi dengan Kopearasi KBNU, sehingga peranannya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Pengembangan ke depan, ujar dia, minimal jamiyyah ini cukup banyak, sehingga salah satu sektor yang bisa digarap bagaimana memenuhi kebutuhan untuk jemaah yang biasanya membeli langsung ke supermarket atau pun tempat belanja yang lain, nantinya akan dilayani dengan KBNU.

Kata dia, masyarakat dalam hal ini diuntungkan, karena tidak harus keluar ongkos dan transportasi pergi ke mall atau tempat perbelanjaan. Akan tetapi nanti akan dikirim dengan tim yang disiapkan KBNU, sehingga warga yang tergabung dalam koperasi ini akan dimudahkan dalam pemenuhan kebutuhan pokok.

“Sama seperti ojek online, tinggal nanti bagaimana mekanismenya. Di jalur organisasi ada Fatayat, ada Muslimat, Ansor dan MWC. Nanti komunikasinya dibangun di setiap wilayah, desa dan kampung ada perwakilan. Jadi optimalisasi peran organisasi ini sangat vital dan proses suksesi mekanisme bisnis koperasi ke depan,” kata dia menambahkan. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: