2 Lokasi Ini Disiapkan untuk Relokasi Korban Bencana Longsor Cilawu
Reporter:
andriansyah|
Rabu 28-07-2021,10:00 WIB
radartasik.com, CILAWU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mulai menyiapkan lahan untuk relokasi korban bencana tanah longsor di Kampung Cipageur dan Babakan Kawung Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu. Tempat relokasi yang disiapkan Pemda Garut tidak jauh dari lokasi longsor, yakni di Kampung Cigadog Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu.
“Sekarang kita masih melakukan pematangan lahan dan pembebasan. Selanjutnya pembangunan rumah untuk korban,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana usai meninjau lokasi relokasi, Selasa (27/7/2021).
Nurdin menerangkan lahan yang disiapkan untuk relokasi para penyintas bencana longsor di Kecamatan Cilawu seluas 6.400 meter persegi atau sekitar 457 tumbak. Nantinya, di lahan tersebut akan dibangun 73 unit rumah untuk 88 kepala keluarga.
“Kita sudah beli lahan ini dengan anggaran Rp 1,8 miliar. Nantinya selain membangun rumah, juga kita bangun fasilitas umum, seperti masjid dan jalan. Kita juga sediakan lahan kosong di lokasi ini,” ujarnya.
Menurut dia, dari 73 unit yang akan dibangun, pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp 50 juta rupiah setiap unitnya. Total anggaran untuk pembangunan rumah mencapai Rp 3,65 miliar. “Kalau dijumlahkan total keseluruhnya Pemkab Garut mengeluarkan anggaran untuk relokasi masyarakat mencapai Rp 5,3 miliar,” ujarnya.
Nurdin menerangkan, jika nanti selesai pembangunan rumah, maka masyarakat yang rumahnya terdampak longsor jangan menggunakan rumah dan lahan miliknya untuk tempat tinggal. “Jadi rumah yang saat ini kita bangun ini dikonversi dengan rumah yang terkena longsor. Jadi lahan itu tidak boleh lagi dimanfaatkan lagi untuk kepentingan lahan perumahan,” ujarnya.
Salah seorang warga, Piat (52), berharap tempat relokasi bisa secepatnya dibangun. “Saya sebagai warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, kami berharap pembangunan ini secepatnya dilaksanakan, supaya cepat ditinggali,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: